Jembatan Lintas Sungai Piring Sudah Mulai Dikerjakan, API Kawal Proses Pelaksanaanya

Ahad, 23 Juli 2023

Proses pengerjaan awal jembatan Sungai Piring kecamatan Batang Tuaka kabupaten Inhil.

BUALBUAL.com - Jembatan Lintas Sungai Piring kecamatan Batang Tuaka kabupaten Inhil sudah mulai dilakukan proses pengerjaannya.

Dengan masuknya alat berat ke titik lokasi yang akan segera dibangun jembatan lintas ruas jalan Sungai Luar, Sungai Piring dan Teluk Pinang.

Untuk tahap awal para pekerja harus memutus jembatan yang lama karena terhalang dan tidak bisa dilewati alat berat, agar kebutuhan bahan-bahan proyek bisa masuk dan lewat dengan mudah menuju titik lokasi yang akan dibangun jembatan.

Pemutusan jembatan yang ada tersebut kurang lebih 15 meter panjangnya dan akan dibuat jalur darurat sementara.

Dengan adanya pekerjaan yang dilaksanakan dan harus memutus jembatan yang ada, maka aktivitas masyarakat untuk menyebrang terhambat dalam beberapa waktu, untuk itu pengerjaan ditargetkan kurang lebih satu minggu jembatan darurat sudah bisa selesai dan segera dibuka kembali bagi pengendara dan pejalan kaki.

Korlap Aliansi Pemuda Inhil (API)
Mifprapul Musadikin, SIP mengatakan, jembatan tersebut akses yang sangat vital dan satu satunya akses masyarakat untuk menyebrang maka dari itu besar harapan kami selaku Aliansi Pemuda Inhil (API) kepada semua pihak terkait untuk sama sama mengawal dan bekerjasama demi kepentingan kita bersama.

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten dan provinsi yang sudah responsif terkait pembangunan jembatan ini. Semoga pembangunan jembatan lancar dan tidak ada kendala sama sekali dan bisa selesai sesuai target," ungkapnya.

"Selama masa pengerjaan saya berharap kepada seluruh pengguna jembatan dan masyarakat agar bisa memahami kondisi saat ini dan harus bersabar menunggu proses akses jalur darurat dibuka kembali karena ini demi kepentingan kita bersama untuk kemajuan kedepannya," jelas Mifprapul, Minggu (23/07/2023).

Mifprapul memberitahukan kepada seluruh masyarakat pengguna jembatan untuk beberapa waktu dialihkan memakai jasa laut pompong/perahu untuk menyebrang.