Jembatan WFC Bangkinang Kampar, Disulap Jadi Lokasi Bazar MTQ Riau

Rabu, 13 November 2019

BUALBUAL.com - Ditutupnya akses transportasi di Jembatan Water Front City Bangkinang selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVIII tingkat Provinsi Riau 2019, 23-30 November 2019 mendatang diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri disamping pelaksanaan syiar Islam tersebut. Hal itu dikatakan Koordinator Bidang Bazar MTQ Riau XXXVIII Hambali, Selasa (12/11/2019). "Suasana di jembatan itu apalagi di malam hari akan lebih menarik. Jembatan ini dilengkapi lampu hias dan penerangan yang cukup. Disamping MTQ ada unsur ibadahnya ada unsur menghibur masyarakat. Sebab masyarakat kita ini butuh hiburan," cakap Hambali. Bazar di Jembatan WFC ini juga agar keramaian MTQ terlihat dari daerah seberang. Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar ini menambahkan, jika Jembatan Water Front City Bangkinang ini tetap diaktifkan selama pelaksanaan MTQ ini maka sangat riskan dan berbahaya mengingat ramainya peserta maupun masyarakat yang akan melihat pelaksanaan MTQ. Pelaksanaan bazar bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) sangat diminati. Ia mengakui, ada sekitar 150 orang yang ingin mendapatkan stand di lokasi bazar ini namun stand yang tersedia hanya sekitar 50. Dikatakan, penentuan siapa yang akan mendapatkan stand dilakukan oleh event organizer (EO) pelaksanaan bazar. Selain di jembatan, lokasi bazar dan gerai kuliner akan ditempatkan di bawah Jembatan WFC bersama tempat permainan anak-anak. Bazar ini dibuka pada 23 November nanti bersamaan dengan pelepasan pawai taaruf. Terkait lalu lintas dari Bangkinang Kota ke Bangkinang seberang, masyarakat kembali menggunakan jembatan lama yang baru saja selesai diperbaiki. Dari pantauan di lokasi, puluhan stand bazar telah terlihat dipasang penyelenggara di atas Jembatan WFC. Jembatan ini hanya berjarak sekira 100 meter dari astaka MTQ Riau ke-38 yang digelar di Lapangan Merdeka, Bangkinang. Meskipun astaka ini sempat rubuh pada Sabtu lalu karena angin kencang namun pada Selasa (12/11/2019) astaka telah berdiri kembali dan hampir rampung. Puluhan pelajar juga terlihat melakukan latihan untuk acara seremonial pembukaan.     Sumber: cakaplah