Jasad Jamal Mirdad: Tinggal Tulang, Setelah 5 Hari Pencarian Mengapung di Perairan Inhil

Jumat, 09 September 2016

Bualbual.com - Inhil -  Tim Gabungan Basarnas (BNPB) dan dibantu Kapal Patroli Sat Polair Polres Inhil, Polsek Kuindra dan Polsek Batang Tuaka berhasil menemukan mayat Jamal Mirdad (21) yang merupakan pengemudi speadboat yang mengalami laka laut beberapa hari lalu. Ditemukannya Jamal Mirdad di perairan Kuala Gaung Kecamatan Gaung sekira pukul 13.30 WIB siang ini setelah Salat Jumat dimana diketahui pencarian dilakukan selama 5 hari. Penemuan mayat tersebut bermula ketika seorang saksi bernama Sdr Ihsan Bin Hamdan (50) melakukan perjalanan pulang Dari Parit Sawit Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra bersama dengan anaknya menuju Ke Batang Sari Kecamatan Mandah. Namun sesampai di perairan Kuala Mandah, tepatnya lebih kurang 2 Km dari Kuala Gaung Arah ke Mandah mereka melihat mayat terapung. Mayat tersebut ditemukan dengan posisi tertelungkup, hanya terlihat kakinya, sementara badannya berada di dalam air. Saksi tidak berani mendekati dan mengambil mayat tersebut karena bersama anaknya yang masih Kecil. Selanjutnya saksi berinisiatif menghubungi Anggota KSKP Polres Inhil yang dia kenal, serta saksi mendapat arahan supaya tetap mengikuti mayat tersebut dan tidak meninggalkan menjelang bantuan datang. "Sekira Pukul 13.40 WIB Tim Basarnas (BNPB) bersama Anggota polsek Kuindra dan polsek Batang tuaka dan dibantu oleh TNI Al Pos Tanjung Datuk datang untuk mengevakuasi mayat, yang mana diketahui lokasi penemuan korban berjarak 22 KM dari tempat terjadinya laka laut," jelas Kapolsek Kuindra, AKP H Alimbi. Ketika korban dievakuasi terlihat mengapung dengan kondisi tubuh banyak yang tinggal tulang yang diduga di makan hewan laut, dan terlihat hanya bagian pinggang saja yang masih terlihat utuh, dan mayat langsung dievakuasi  dan dibawa ke RSUD Puri Husada guna melakukan otopsi lebih lanjut.     (Mok)Senuju.com