Jika Ingin Ke Golkar Fahri Hamzah Harus Penuh Persyaratan Ini

Senin, 05 Februari 2018

Bualbual.com, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat ini dikabarkan kian dekat ke Partai Golkar. Apalagi, Ketua DPR Bambang Soesatyo sebelumnya memang menawari Fahri bergabung ke partainya. Adapun Golkar tidak keberatan jika politikus yang dipecat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bergabung. Akan tetapi, Fahri tetap harus mengikuti seluruh kebijakan-kebijakan partai beringin. "Kami senang sekali kalau Pak Fahri bisa bergabung di Partai Golkar. Ya kalau beliau mau pindah ke Partai Golkar harus ikut juga kan kebijakan-kebijakan Partai Golkar," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/2/2018). Di antara kebijakan yang sudah diputuskan dan akan dilaksanakan Partai Golkar adalah mengampanyekan Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019. Ace menilai, sudah semestinya Fahri jika kelak bergabung ke Golkar juga mendukung Jokowi sebagai capres di 2019. "Tidak lagi keras-keras dengan Pak Jokowi dan harus ikut mendukung pemerintahan ini sampai 2019," tuturnya. Ace menyatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan formal maupun pendaftaran yang dilakukan legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ke Golkar. Akan tetapi, Golkar pada prinsipnya sangat terbuka bagi siapa pun yang mau bergabung. “Kalau memang Pak Fahri mau bergabung dengan Partai Golkar, tentu Partai Golkar dengan senang hati menerima. Cuma ya harus ikut prosedur," sebutnya. Fahri sendiri saat ini sudah dipecat dari PKS. Hal itu membuat namanya tidak dimasukkan dalam daftar bakal calon legislatif PKS untuk DPR RI pada Pemilu 2019. Akan tetapi, Fahri melawan pemecatan itu. Dia pun menang di pengadilan tingkat pertama dan banding. Meski begitu, PKS tidak terima. Partai pimpinan Sohibul Iman itu mengajukan kasasi. ***(riaupos.co)