Jokowi Dituntut Tepati Janji Copot Kapolda dan Danrem 'Kabut Asap di Riau Makin Parah'

Jumat, 13 September 2019

BUALBUAL.com - Kabut asap kian parah di Riau imbas dari kebakaran hutan dan lahan (Karhula). Presiden Jokowi dituntut untuk menepati janjinya mencopot Kapolda dan Komandan Korem. "Yang berjanji dulu Presiden Jokowi. Wilayah mana yang sampai terjadi asap dan sudah merasakan masyarakat, akan mencopot Kapolda, Komandan Korem dan Pangdam. Nah sekarang Riau kondisinya dikepung asap hanya jarak pandang 300 meter. Mana janji Jokowi ini," kata aktivitis Direktur Scale Up, Dr Rawa El Amady kepada detikcom, Jumat (13/9/2019). Aktivis lingkungan ini menilai sudah sepantasnya Presiden Jokowi membuktikan kepada rakyat Indonesia bahwa dirinya serius dalam penanganan Karhutla. Ini dapat dibuktikan dengan mencopot jabatan Kapolda Riau dan Komandan Korem 031 Wira Bima. "Presiden harus datang ke Riau saat ini untuk melihat kenyataan yang ada bahwa jajarannya gagal penanggulangan asap," kata Rawa.   Menurut Rawa, Presiden Jokowi dalam pencopotan Kapolda dan Danrem tidak perlu melalui Kapolri dan Panglima. Karena soal pencopotan ini merupakan intruksi langsung dari Presiden Jokowi yang merupakan Panglima tertinggi. "Nah, datang Pak Jokowi ke Riau sambil nengok asap dan para korban asap. Saat kunjungan itulah, jabatan Kapolda dan Danrem di Riau langsung dicopot. Jangan cuma sekedar ancaman semata. Dari dulu cuma ancaman saja, tolong buktikan pada rakyat sekarang juga," kata Rawa. Menurut Rawa, tanpa ada pencopotan jabatan, karena gagal penanggulangan bencana asap, maka tampuk pimpinan di daerah tidak akan ada yang serius bekerja. Sebab, bertahun-tahun lamanya, belum ada bukti nyata presiden menepati janjinya mencopot pejabat di daerah yang ada bencana asap. "Kalau tidak ada pencopotan para kapolda dan danrem, maka terbuktilah bahwa kalau selama ini hanya sekedar basa basi presiden saja. Rakyat sekarang butuh janji yang benar bukan janji palsu. Mencopot jabatan Kapold dan Danrem memang tak langsung asap hilang dari Riau ini, tapi paling tidak ini sebagai bentuk komitmen atas kegagalan penanggulangan Karhutla di Riau," tutup Rawa.     Sumber: detik.com