Jokowi Jangan Sampai Indonesia Dipimpin Orang Tak Berpengalaman, Maksudnya?

Sabtu, 09 Maret 2019

BUALBUAL.com, Capres 01 Jokowi mendapatkan dukungan dari sejumlah massa yang menamakan dirinya alumni Sriwijaya. Deklarasi tersebut diselenggarakan di Palembang Sport Convention Center, Kota Palembang, Sabtu (9/3).

Pada sambutannya, Jokowi mengaku kesiapannya untuk kembali memimpin Indonesia. Dia menilai faktor pengalaman dianggap penting dalam menjalankan pemerintahan.

"Saya sangat bersyukur diberi pengalaman mengelola pemerintahan, yang sebelumnya di dunia bisnis. Diberi pengalaman mengelola pemerintahan sebagai wali kota dua periode, kemudian naik-naik menjadi gubernur, kemudian naik lagi menjadi presiden di negara kita," kata Jokowi di lokasi.

Dia mengungkapkan tak mudah memimpin Indonesia dengan penduduk yang mencapai ratusan juta. Sehingga, dia menyebut, perlu pemimpin yang berpengalaman.

"Apa yang ingin saya sampaikan, negara sebesar Indonesia 269 juta penduduk tidak mudah mengelola negara ini. Dibutuhkan pengalaman mengelola negara ini. Jangan sampai negara sebesar ini diberikan kepada orang yang belum berpengalaman," ujar Jokowi.

"Sekali lagi, menakhodai kapal sebesar Indonesia ini 269 juta butuh nakhoda yang berpengalaman. Jangan sampai rakyat masyarakat dibawa kepada hal-hal pesimistis. Rakyat perlu dipompa, diberikan motivasi agar semua optimistis, optimistis, optimistis," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, seorang pemimpin tak seharusnya menakut-nakuti rakyatnya. Apalagi, dengan pernyataan yang menyebut Indonesia akan punah hingga bubar di waktu yang akan datang.

"Jangan sampai rakyat ditakut-takuti Indonesia akan bubar, jangan sampai rakyat ditakut-takuti Indonesia akan punah. Itu mengajak rakyat pesimistis. Saya tahu bahwa tantangan yang kita hadapi besar, tapi itulah, karena kita negara besar," tegas Jokowi.

"Jangan takut menghadapi rintangan dan tantangan. Kita harus optimistis, optimistis," pungkasnya.

Sumber: Kumparan.com