Ka KUA Se Kota Pekanbaru Sambut Revitalisasi KUA

Ahad, 13 Juni 2021

BUALBUAL.com - Kebijakan Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas  untuk melakukan Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) disambut baik oleh KUA se-Kota Pekanbaru. 

Hal ini disampaikan oleh Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Pekanbaru H.Marzai, M.Pd. Menurut H .Marzai, KUA Se-Kota pekanbaru telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Terbaru, KUA memberikan Kartu Nikah Digital kepada setiap pengantin," ujar Marzai.

Revitalisasi KUA yang dicanangkan oleh Menag lanjut Marzai sejatinya menyasar untuk peningkatan fungsi pelayanan kepada masyarakat dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital.

Marzai menjelaskan ada empat tujuan strategis Revitalisasi KUA, 
1. Peningkatan kualitas kehidupan umat beragama. 
2. Penguatan peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan. 
3. Penguatan program dan layanan keagamaan dan 
4. Peningkatan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.

"Oleh karena itu KUA harus mampu menampilkan dirinya selaras dengan perkembangan zaman dan tak boleh tertinggal langkahnya dengan kantor-kantor pelayanan lainnya," ujar Marzai. 

Hanya saja lanjut Marzai, persoalan yang masih membaluti KUA adalah terkait sarana dan prasarana dan juga SDM. Hal ini juga di akui oleh Menag yang mengatakan bahwa KUA di Indonesia masih sangat jauh dari kata layak. 

’’Misal, tampilan fisiknya perlu diperbaiki, apalagi software-nya. Memang dalam beberapa tahun terakhir bangunan KUA sudah ada yang refresentatif. Untuk Kota pekanbaru sendiri, ada dua KUA yang dibangun dari dana SBSN, yakni KUA Sukajadi dan Pekanbaru Kota.

Terkait beragam kondisi yang masih menyelimuti KUA, maka revitalisasi menjadi kata kunci. 

Perubahan-perubahan harus terus dilakukan agar KUA benar-benar menjadi halaman depan yang indah bagi Kementerian Agama. Keindahan tidak hanya bangunan fisik namun juga peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Lanjut H.Marzai, peningkatan pelayanan dan perubahan cara pandang tidak harus menunggu sarana dan prasana lengkap. 

Untuk itu Ia berharap KUA Se Kota Pekanbaru harus terus menampilkan wajah pelayanan yang baik dan maksimal sebagai perwujudan tata kelola pelayanan publik dan terus intens menjalin komunikasi dengan masyarakat terkait isu-isu keagamaan. Sehingga  kedepannya KUA diharapkan menjadi etalase terbaik Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan  kepada masyarakat.