Kabiro Umum Setdaprov Riau: Kehadiran Perpustakaan Desa, Salah Satu Kekuatan Untuk Pembangunan

Kamis, 02 September 2021

BUALBUAL.com - Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Irwan Kurniawan sekaligus penggerak perpustakaan desa menyampaikan bahwa kehadiran perpustakaan desa salah satu kekuatan untuk pembangunan daerah.

Ia menjelaskan bahwa ketika aktif sebagai penggerak perpustakaan desa yang dulunya bertugas menjadi Camat di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak, di tempat ia bertugas belum ada listrik dan infrastruktur.

Namun karena melihat motivasi masyarakat untuk maju itu luar biasa, akhirnya pihaknya menggerakkan pembangunan perpustakaan desa dengan mengalokasikan anggaran desa.

"Ketika bertugas dulu, langkah awal saya mewujudkan desa dari pendidikan, yaitu melalui membaca buku, dan saya instruksikan semua desa memiliki perpustakaan," katanya dalam webinar optimalisasi perpustakaan desa di Bumi Melayu dalam program Tamu Kita yang diselenggarakan Dispersip Riau dan Diskominfotik Riau, Rabu (1/9/2021) malam.

Dengan adanya perpustakaan desa, masyarakat bisa mendapatkan sumber informasi baru dengan menghadirkan buku-buku yang sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut. Sehingga masyarakat bisa semakin berkembang dan semakin maju, karena memiliki pengetahuan yang bisa diimplementasikan dengan potensi yang ada di desanya masing-masing.

"Jadi dulu selain penyuluhan kita juga berikan buku-buku, bahkan ada juga bantuan seperti bantuan pertanian, peternakan dan lainnya yang sesuai dengan potensi desa nya. Jadi masyarakat tidak hanya sekedar membaca tapi bisa praktek langsung," ucapnya.

Mantan Camat Sungai Mandau ini menjelaskan, dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat ditambah lagi adanya bantuan dari pemerintah, maka diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat semakin sejahtera.

Selai meningkat ekonomi masyarakat, menurut Irwan adanya kehadiran perpustakaan desa juga bisa menjadi spirit dan kekuatan masyarakat untuk membangun desa.

"Saya dulu juga bekerja sama dengan perusahaan untuk membangun perpustakaan desa, meminta bantuan buku-buku yang sesuai dengan potensi desa dan bibit-bibit yang bisa dikembangkan masyarakat," ucapnya.

Adanya perpustakaan desa ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi remaja desa. Dimana, ungkapnya, dari sembilan desa di Kecamatan Mandau bisa merekrut dua remaja per desa untuk menjadi tenaga perpustakaan desa.

"Anak-anak yang kita rekrut yang rajin membaca, dengan mereka rajin membaca bisa mengajak yang lainnya untuk membaca ke perpustakaan. Itu yang kita lakukan pada tahun 2013-2016," katanya.

Irwan mengaku program yang ia lakukan tersebut efeknya luar biasa, selain bidang pertanian yang berkembang, bidang peternakan juga mengalami perkembangan yang signifikan.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan diri dengan membaca, karena membaca akan menambah pengetahuan dan menjadikan seseorang dapat berfikir positif.

"Saya dari kecil rajin membaca, banyak hal-hal baru yang kita temui melalui buku-buku. Dengan kehadiran perpustakaan desa bisa jadi salah satu kekuatan pembangunan," ujarnya.