Kader Golkar Bahu-membahu Bantu Korban Kebakaran Pasar Kuok

Sabtu, 23 Januari 2021

Bualbual.com- KUOK- Kader-kader Partai Golkar Kampar bahu-membahu membantu warga korban kebakaran Pasar Kuok. Diawali oleh Ketua Partai, Repol yang telah datang pagi saat kejadian terjadi.
Pada sore hari yang sama, Repol kembali datang menjenguk korban di tenda pengungsian dan sekaligus membawa bantuan.

Pengurus Golkar Kecamatan Kuok, Zupri pun tidak ketinggalan turun dan ikut membantu.

Pada Sabtu (23/1/2021) pagi, giliran Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kampar, Agus Candra yang datang menjenguk dan ikut membantu para korban.

Kabakaran di Pasar Kuok terjadi pada Jumat (22/1/2021) subuh. Menurut warga, kebakaran terjadi pada pukul 04.55 wib. Atau beberapa saat sebelum sholat subuh dilaksanakan.

Warga masih menduga-duga penyebab kebakaran. Ada yang menduga disebabkan oleh tabung gas LPG yang meledak, sebab, sempat terdengar ledakan yang diduga tabung gas sebelum api membesar.

Ada pula warga yang menduga, api dipicu oleh korsleting listrik. Sebab menurut warga, sebelum api terlihat sempat terlihat asap dari bagian belakang salah satu kios warga.

Salah seorang warga yang ikut menjadi korban, Jasri, mengaku kehilangan 5 unit sepeda motor. Selain itu ia juga mengaku kehilangan 5 unit hp, 18 juta uang tunai yang ia simpan di rumahnya. "Banyak kami rugi. Kalau rumah masih ngontrak," ungkap Jasri.

Pasca kejadian, pihak BPBD Kampar langsung menurunkan personil ke lokasi. BPBD pun mendirikan tenda yang disediakan sebagai tempat berteduh sementara para korban terutama bagi anak-anak dan kaum perempuan. 

Api hanya butuh lebih kurang satu jam untuk melalap 23 unit kios dan rumah tinggal warga. 23 unit kios dan rumah tinggal ini berada di dua leret. Api disebut bermula di leret bawah untuk kemudian dengan cepat api melompat ke leret kios bagian atas. Pada akhirnya 23 unit kios luluhlantak tak tersisa bersama harta benda warga yang ikut lenyap.

Kini, pasca kejadian, tinggallah warga dengan kesedihan mendalam yang telah kehilangan harta benda. Oleh karena cepat dan besarnya api pada kejadian ini, banyak warga yang hanya dapat menyelamatkan sehelai baju di badan. 

"Kami habis pak. Kami berharap pemerintah betul-betul membantu kami," ujar Zul Hendra, korban kebakaran, Jumat (22/1/2021) sore. 

 

**Dani**