Kader HMI Asal Bengkalis, Minta BADKO HMI Riau - Kepri Ikut Jaga Kesejukan Di Bengkalis

Selasa, 12 Januari 2021

BUALBUAL.com – Terkait aksi yang dilakukan oleh beberapa orang oknum HMI Badko Riau Kepri didepan Kejati Riau pada hari Senin (11/01/2021), mengenai isu mosi tidak percaya terhadap KPK dalam penanganan kasus di Bengkalis. 

Aksi demo tersebut menuai kritikan dan protes dari salah satu kader HMI asal dari Kabupaten Bengkalis, hal ini disebabkan karena tuntutan yang di sampaikan oleh peserta aksi demo HMI Badko Riau Kepri terkesan dipaksakan dan seolah-olah  mengintervensi pihak penegak hukum.

Hengki Saputra mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bengkalis Pekanbaru (IPMKB) angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh HMI Badko Riau-Kepri.

Hengki yang juga merupakan salah satu kader HMI menyayangkan aksi yang dilakukan oleh oknum dengan membawa nama badko HMI Badko Riau Kepri.

“Sebagai salah satu dari kader HMI sekaligus pemuda asal kabupaten Bengkalis, saya merasa kurang nyaman dengan gerakan receh Yang dilakukan sekelas BADKO HMI Seperti Ini, apalagi oknum yang aksi kemaren itu notabene nya tidak berasal dari kabupaten Bengkalis,” kata Hengki Saputra Selasa (12/1) kepada wartawan.

Selain itu Hengki juga menambahkan, bahwa aksi yang dilakukan oleh kawan-kawan dengan membawa organisasi HMI ini di duga sarat akan adanya unsur kepentingan tertentu dan nantinya terkesan politis bahkan bisa membuat kegaduhan di permukaan publik karna akan membuka ruang perdebatan pro dan kontra.

“Sebagai kader HMI sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga nama baik HMI kepermukaan publik, karena setiap isu yang kita sampaikan tentunya menjadi sorotan perhatian bagi publik. Saya khawatir bila isu yang disampaikan kawan kawan HMI yang aksi kemaren menjadi blunder dan berdampak kepada nama baik organisasi HMI sendiri,” terangnya.

Hengki juga berharap kepada PB HMI untuk mengevaluasi BADKO yang dinilai memanfaatkan organisasi untuk kepentingan semata.

“Saya berharap PB HMI untuk bisa mengevaluasi BADKO Riau-Kepri ini. Sejauh ini saya mencermati terkait program kegiatan kepengurusan BADKO tidak berjalan sebagai mestinya yang diharapkan sebagai kader HMI. Jadi benahi dulu fundamental BADKO HMI dari pada mengurusi hal-hal yang bisa membuat nama baik organisasi HMI buruk kepermukaan publik,” pungkasnya.