Kadis Perhubungan, Minta Dukungan Masyarakat Terkait Portal Di Sebanga, Akan Diawasi CCTC

Sabtu, 08 Januari 2022

BUALBUAL.Com - Pemasangan portal di Jalan Gajah Mada Duri mendapat perhatian luas dari masyarakat. Pro kontra pemasangan portal setinggi 3 meter itu bermunculan ditengah masyarakat. Untuk itu, Kadis Perhubungan Bengkalis pun berharap masyarakat memahami tujuan baik Pemkab Bengkalis dibalik upaya pemasangan portal itu. 

"Kita harap masyarakat mendukung langkah yang dilakukan pemerintah. Ini untuk kebaikan masyarakat juga. Tujuan portal ini dipasang untuk pemeliharaan dan menjaga ketahanan jalan di Gajah Mada ini," jelas Kadis Perhubungan Bengkalis Djamaluddin, Rabu malam (05/01/2021). 

Disampaikan Djamaluddin, pemasangan portal juga menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang sudah lama di sampaikan ke Bupati. Portal dipasang agar membatasi muatan dan tonase kendaraan yang masuk, hingga jalan yang mulus tidak rusak lagi. 

"Harapan kita hanya agar jalan yang ada tidak rusak lagi dan jalan yang akan dibangun juga tidak rusak lagi. Tidak ada sama sekali tujuan pemerintah menghambat ekonomi masyarakatnya.Hanya membatasi tonase supaya jalan terawat dan tidak rusak terus, " jelas Djamal panggilan akrabnya. 

Disampaikan Djamal di tahun 2022 ini, Pemkab Bengkalis juga akan melanjutkan pembangunan Jalan Gajah Mada. Pembangunan jalan akan dilakukan secara menyeluruh hingga perlu dijaga dan dipelihara jalan yang sudah diperbaiki sebelumnya. 

"Kita berlakukan ketinggian 3 meter dengan asumsi mobil yang melintas tonasenya tak lebih dari 15 ton. Untuk kepentingan ini pun dinas PU sudah melayangkan surat ke kita dan instansi lain terkait kondisi jalan Gajah Mada ini. Makanya kami harap semua pihak memaklumi langkah yang kami lakukan ini, " ujarnya lagi. 

Djamal juga menegaskan portal digembok berlapis supaya tak ada lagi sistem buka tutup, seperti yang dilakukan sebelumnya. Namun gembok masih bisa dibuka jika ada kepentingan darurat seperti mobil pemadam kebakaran dan mobil operasional material perbaikan Gajah Mada yang akan dilakukan di tahun 2022 ini. 

"Portal digembok supaya tidak buka tutup lagi hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Jika masih ada yang coba-coba buka, kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian karena ini aset daerah untuk kepentingan masyarakat, " tegasnya lagi. 

Djamal juga merinci keadaan darurat untuk portal bisa di buka. Contohnya mobil damkar Mandau atau damkar PT PHR yang akan melakukan upaya pemadam kebakaran juga alat berat untuk kelanjutan pembangunan jalan Gajah Mada itu. 

Lanjut Djamal, bila keadaan darurat atau terjadi kebakaran, Kita sudah ukur kendaraan Damkar Mandau. Tinggi maksimalnya 3 meter. Jika nanti butuh dukungan dari fire PT PHR gembok bisa dibuka karena ketinggian fire PHR antara 3,4 m hingga 3,6. Lalu tahun ini juga ada pembangunan jalan di Gajah Mada itu. 

Alat berat dan mobil pengangkutan material akan masuk hingga portal bisa dibuka untuk kepentingan pembangunan jalan, " urainya. 

       Dipantau Melalui CCTC

Untuk mengawasi pergerakan diportal itu, Djamal pun berencana memasang CCTV. Langkah ini diambil agar tak ada lagi pihak tak bertanggung jawab yangq melakukan pengrusakan terhadap portal itu. 

"Kita ada rencana memasang CCTV untuk memantau pergerakan di sekitar portal. Agar tak ada lagi gangguan dan upaya pengrusakan. Harapan kita hanya ingin masyarakat paham. Portal ini untuk kepentingan bersama. Bagaimana pun mobilitas Jalan Gajah Mada akan terus ada. Kalau tidak kita yang menjaga, nanti bisa rusak lagi seperti tahun tahun sebelumnya, " jelas Djamal.