Kadisdik Riau Tinjau PPDB di SMA 1 Pekanbaru

Rabu, 24 Juni 2020

BUALBUAL.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Zul Ikram mengakui adanya permasalah teknis dalam elaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA 1 Pekanbaru.

Hal ini terungkap, usai Kadisdik melakukan peninjauan ke SMA 1, Rabu (24/6/20). Kadisdik langsung diterima oleh Kepsek SMA 1 Hj Dr Wan Roswita dan sejumlah pengurus Komite Sekolah.

"Memang terjadi ada persoalan-persoalan teknis. Namun masih bisa diselesaikan dengan baik,"kata Zul Ikdram.

Adapun permasalahan teknis yang terjadi papar Zul adalah, terkait persyarata calon siswa yang masih menggunakan surat keterangan (Suket) Domisili. Hal ini katanya telah diluruskan phak sekolah dengan melakuakn verifikasi faktual.

"Sekarang kita telah mengambil langkah, dnegan berpatokan kepada Permendikbud bahwa yang menjadi patokan itu adalah Kartu Keluar (KK). Nah itu yang kita utamakan,"tegasnya.

Terkait menentukan zonasi jarak rumah calon siswa dengan sekolah papar Zul Ikram, pihaknya sekolah menggunakan google maps agar tepat titik koordinatnya. Sehingga jarak rumah calon siswa dengan sekolah tidak bisa di 'akal-akali'.

Namun secara keseluruhan sambung Zul Ikram, penerimaan PPDB SMA/SMK secara online berjalan dengan baik atau on the track. Dia berharap, pelaksanaan PPDB dapat berjalan lancar hingga pendaftaran ulang dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara Kepsek SMA 1 Hj Dr Wan Roswita mengatakan, jika pihaknya telah melakukan verifikasi faktual, terhadap persyaratan administrasi calon siswa yang menggunakan Suket dan jarak zonasi. Hasilnya kata Wan, beberapa diantaranya diketahui tidak sesuai dengan data yang diberikan siswa.

"Kami terbuka saja, memang ada yang sesuai dengan data. Namun juga ada yang fiktif,"terangnya.

Sejauh ini lanjut Wan, pihaknya berpedoman terhadap petunjuk teknis (Juknis) yang telah ditetapkan pemerintah. Diantaranya, soal zonasi dengan berpatokan kartu keluarga (KK) dan bukan Suket.