Kadisparporabud Inhil: Danau Gaung Menyimpan Ikan Purba Tropis Air Tawar yang Langka

Ahad, 26 September 2021

BUALBUAL.com - Banyak yang tidak mengetahui keberadaan Danau Gaung di Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau yang memiliki kekayaan alam luar biasa.

Danau ini dikelilingi pepohonan tumbuh diatas tanah gambut ketebalan lebih dari 50 cm berawa cekungan mengaliri air tawar hitam kemerahan.

Sesuai Schetskaart Van Het Soetanaat Indragiri atau peta sketsa Kesultanan Indragiri dibuat pada masa Pemerintahan Hindia Belanda tercatat disitus Negeri Belanda.

Peta tersebut memberikan goresan toponimi Danau Gaung saat ini masih terjaga kelestariannya. Namun saat ini sebahagia hutan gundul dibabat para pembalakan.

Butuh waktu berjam-jam menempuh jalur sungai Hulu Gaung untuk sampai ke Danau tersebut yang berdekatan dengan Sungai Siam Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Pelalawan. 26/09/21

Bentangan Danau Gaung salah satu Danau terluas yang ada di Indragiri Hilir memiliki luas lebih dari 100 hektare terbentuk secara alami, dengan kedalam puluhan meter. Tepian sungai sebatas dada orang dewasa.

Mengenai lahan gambut, merupakan bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air sehingga kondisinya anaerobik. 

Material organik terus menumpuk dalam waktu lama sehingga membentuk lapisan-lapisan tanah yang kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah yang besar mengendalikan banjir dan mengeluarkan cadangan air saat kemarau panjang. 

Tanah gambut perannya sangat penting dalam hidrologi, sebagian besar lahan gambut kedalamannya bisa mencapai lebih dari 10 meter memiliki kemampuan menyimpan air hingga 13 kali dari bobotnya.

Bentangan Hutan Gaung ditumbuhi Pohon Meranti, Ulin, Ramin (Gonystylus bancanus), Jelutung (Dyera costulata), Punak (Tetramerista glabra), Bintangur (Calophyllum sclerophyllum) yang saat ini dibabat oleh pelaku ilegaloging.

Menurut penuturan Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Indragiri Hilir, Junaidi Ismail, Danau Gaung tersebut bagian dari sabuk hamparan lahan gambut berawa-rawa di pesisir Timur Pulau Sumatra. 

Salah satu bagian hamparan tersebut berada di daerah aliran Sungai Gaung yang memiliki sebuah danau yang bernama Danau Gaung. Danau ini merupakan danau air gambut yang terluas di Indragiri Hilir diperkirakan memiliki luas lebih dari 100 hektare. 

Air yang mengalir dari Sungai Simpang Kiri,  Sungai Terusan Siam dan Sungai Lintang serta beberapa anak sungai lainnya yang bersatu di perairan Danau Gaung, dengan air gambut yang berwarna hitam kemerahan.

Sepanjang sungai terdapat tumbuhan Rasau (Pandanus helicopus) yang membentuk bagaikan gugusan pulau-pulau. Selain itu terdapat pula tumbuhan Bakung (Liliaceae) yang hidup terapung di permukaan air Danau Gaung.

Di sekeliling Danau Gaung merupakan hutan tropis dataran rendah yang memiliki kekayaan berbagai jenis tumbuhan dan kayu rawa yang dilindungi dan memiliki kualitas tinggi. 

Di Hilir Danau Gaung dahulunya terkenal sebagai daerah penghasil kayu terbaik di Pulau Sumatra. Namun itu hanya tinggal kenangan karena pembalakan secara serampangan yang dilakukan kurun waktu 1980-2010.

"Pembalakan meluluh lantakan ekosistem hutan kayu Ramin dan berbagai jenis kayu rawa lainnya," sebut Junaidi.

Kehidupan dibawah permukaan air Danau Gaung menyimpan kelimpahan berbagai jenis ikan air tawar yang langka dan bernilai ekonomi tinggi. 

Ada beberapa jenis ikan antara lain ikan Tapah (Wallago), ikan Biawan (Helostoma temminckii), ikan Kepar (Belontia hasselti), ikan keli atau lele kampung (Clarias batrachus), ikan Haruan atau Gabus (Channa striata), ikan Sengat, ikan Pelompong, ikan Jalai, ikan Baung, ikan Juare, ikan Selais dan juga beberapa jenis udang. 

Disekitar bentang alam Danau Gaung juga terdapat ikan purba tropis yaitu ikan Toman (Channa micropeltes) atau snakehead yang merupakan ikan pemangsa, dan ikan kayangan atau ikan Arwana (Scleropages formosus) yang saat ini sangat sulit dijumpai. 

"Karena begitu banyaknya jenis ikan yang hidup disini maka menjadi habitat berkembang biak buaya air tawar di rawa-rawa Danau Gaung," sebut Junaidi.