Kado Pahit Hut Riau Ke - 62 Tahun, Karhutla dan Kabut Asap Jadi Hiasan

Jumat, 09 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Provinsi Riau diwarnai kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Selama kurun 2019, sudah lebih dari 4.000 hektar hutan dan lahan yang terbakar di Bumi Lancang Kuning. Sementara itu, ribuan warga Riau terpapar ISPA akibat kabut asap. Karhutla dan kabut asap menjadi 'kado pahit' peringatan HUT Riau ke-62. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hari ini 3 wilayah di Riau masih diselimuti asap. Bahkan semakin parah dibanding hari sebelumnya. Forecaster BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawaddah, mengatakan bahwa 3 wilayah yang diselimuti asap adalah Pekanbaru, Dumai dan juga Pelalawan. "Untuk Dumai dan Pekanbaru jarak pandang memang sangat terbatas yakni hanya 2 kilometer. Sementara untuk Pelalawan jarak pandang lebih jauh yakni 3 kilometer," ujar Yudhistira. Kabut asap di Pekanbaru ini merupakan kiriman dari kabupaten sekitar. "Dari hotspotnya berasal dari Pelalawan dan Siak. Namun ada potensi juga dari Inhil dan Inhu," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 49 titik panas yang menjadi indikasi awal terjadinya kebakaran hutan dan lahan terpantau di Provinsi Riau, Jumat (9/8/2019). Titik panas tersebar di 7 wilayah. Rinciannya, di Bengkalis 3 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hilir 5 titik, Siak 5 titik, Indragiri Hilir 16 titik dan Indragiri Hulu 17 titik. Dari jumlah tersebut, 39 titik diantaranya memiliki level konfidence diatas 70 persen yang artinya di wilayah tersebut ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. Titik api tersebut berada di Bengkalis 1 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hilir 1 titik, Siak 4 titik, Indragiri Hilir 14 titik dan Indragiri Hulu 16 titik.     Sumber: Cakaplah