Kalahkan Iran, Timnas Indonesia U-16 Semangat Hadapi Vietnam

Sabtu, 22 September 2018

Bualbual.com, Kemenangan atas timnas Iran membuat Timnas Indonesia semakin bersemangat pada laga kedua fase grup Piala Asia U-16 2018melawan timnas Vietnam, Senin (24/9). Setelah meraih tiga poin pada laga pertama menghadapi runner-up Piala Asia U-16 2016, Timnas Indonesia menjadi pemimpin klasemen sementara Grup C dengan tiga poin dan memiliki selisih gol lebih baik dari India yang menang 1-0 atas Vietnam. Satu kemenangan pada laga kedua, menghadapi Vietnam bakal membuat satu kaki Bagus Kahfi dan kawan-kawan ada di babak perempat final. Skuat belia The Golden Star bukan lawan yang asing bagi Garuda Asia. Dalam dua tahun terakhir ada tiga pertemuan yang melibatkan Timnas Indonesia dan timnas Vietnam, yakni di kejuaraan Thien Phong Plastic di Vietnam, turnamen Genesys di Jepang, dan Piala AFF di Indonesia. Full back kiri Muhammad Yudha Febrian menilai timnas Vietnam yang akan dihadapi dua hari mendatang memiliki perubahan. "Perbedaannya Vietnam bertahan cukup baik, tapi kita enggak mau kalah juga ,tetap semangat, dan fokus terus. Ada striker mereka tidak ikut [di Piala Asia U-16 2018], tapi kemarin pas main di Piala AFF main," kata Yudha. Selain mendapat kepercayaan diri, pemain binaan SSB Cibinong Putra itu juga mengaku kemenangan melawan Iran memberinya pelajaran untuk bermain lebih baik lagi pada laga selanjutnya. "Setelah melawan Iran dapat pengalaman teknik dan visi bermain. Iran bertahan cukup baik, penyerangan cukup cepat tapi kita bertahan cukup rapi. Lawan Vietnam akan lebih baik lagi," jelas Yudha. "Kita juga harus komunikasi satu sama lain, berani bicara dengan pemain yang di dalam lapangan juga," tuturnya. Perihal komunikasi dalam lapangan diakui Yudha menjadi salah satu hal yang harus diperbaiki. Bahkan ketika menjadi juara Piala AFF U-16 2018, pemain kelahiran Bogor itu merasa para pemain kurang berkomunikasi di dalam lapangan. Yudha yang kerap tampil sebagai pemain inti berpotensi kembali berlaga sejak menit awal ketika menghadapi Vietnam.   Editor : Rita Jasmiati Sumber : Cnnindonesia.com