Kampanye di Concong, Wardan Tegaskan Akan Prioritaskan Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Pesisir Inhil

Senin, 04 Juni 2018

bualbual.com, Pengembangan dan pengelolaan potensi perikanan di wilayah pesisir Indragiri Hilir menjadi bagian program prioritas pasangan nomor urut 3 HM Wardan-H Syamsuddin Uti. "Wilayah pesisir memiliki beragam potensi perikanan, maka ini menjadi bagian prioritas kami bagi peningkatan kesejahteraan nelayan," ungkap ini disampaikan Calon Bupati Inhil HM Wardan saat kampanye dialogis bersama Calon Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti di Desa Concong Dalam, Kecamatan Concong, Ahad (3/6/18). Disebutkan, penghasilan nelayan pesisir dari hasil nelayan tangkap ikan dan udang, kedepannya harus dikembangkan juga nelayan pembudidaya kepiting dan udang. "Karena hasil diskusi saya beberapa waktu lalu ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, wilayah pesisir Inhil sangat potensial dikembangkan budidaya kepiting dan udang, termasuk udang galah yang bernilai ekonomis tinggi," ujar Wardan. Dalam kesempatan ini, beliau juga mengingatkan warga nelayan tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan setrum, racun dan tuba. "Karena selain dapat merusak ekosistem berkembang biaknya ikan dan udang, juga melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya. Sedangkan H Syamsuddin Uti menyebutkan, selain potensi perikanan, di wilayah pesisir Inhil juga memiliki potensi tanaman nipah dan lainnya yang juga bernilai ekonomis. "Karena daun nipah ini laku dijual, bahkan sampai dijual ke luar negeri. Maka, potensi ini yang harus dikembangkan sebagai tambahan penghasilan nelayan," kata SU-panggaln akrab Syamsuddin Uti. Selain Desa Concong Dalam, rangkaian kampanye dialogis dan silaturrahim paslon Wardan-SU juga digelar di Desa Air Bagi dan Kampung Baru, Kecamatan Concong. Kemudian ditutup buka puasa bersama di Desa Kampung Baru. Kedatangan Wardan-SU ke desa-desa mendapat sambutan meriah warga setempat, terlihat dari ramai dan padati lokasi kampanye dialogis di setiap desa tersebut. Selama ini, dua sosok figus birokrat-pengusaha ini memang sudah dikenal warga setempat.*(rilis)