Kamu Minat! Budidaya Cacing Tanah di Pekanbaru untungnya Menggiurkan

Jumat, 17 April 2020

Salah satu ibu rumah tangga yang mendapat bimbingan membudidayakan cacing tanah. (humas IPB)

BUALBUAL.com - Sejumlah warga di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau kini menggiatkan usaha budidaya cacing tanah karena usaha tersebut ditenggarai belum terdampak pandemi Covid-19.

"Usaha budidaya cacing tanah berprospek cerah sehingga potensial dikembangkan, apalagi manfaat cacing tanah di dunia kesehatan adalah sebagai antipiretik yaitu penghilang demam," kata Camat Tenayan Raya, Indah Vidya Astuti kepada media di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, merujuk sejarah pengobatan tradisional Cina, cacing tanah memang terkenal berkhasiat menurunkan demam dan sebagai obat penyakit tifus. Cacing tanah memiliki senyawa aktif sebagai antipiretik setelah diekstrak.

Ia mengatakan, besarnya peluang usaha ini dalam menambah pendapatan keluarga, karena berprospek cerah, dan dengan budidaya cacing diyakini akan menambah nilai ekonomi masyarakat.

''Seperti dikembangkan pusat budidaya cacing tanah Muda Jaya Organik di Kelurahan Industri Tenayan Kecamatan Tenayan Raya, yang kini menjadi salah satu usaha yang tidak terkena dampak pandemi COVID-19 dibuktikan melemahnya ekonomi, apalagi budidaya cacing tanah tidak membutuhkan modal besar," katanya.

Ia menjelaskan, cacing tanah dengan nama latinnya, Lumbricus Rubellus memiliki keunggulan tersendiri, karena di dalamnya mengandung gizi yang tinggi dibanding jenis cacing lainnya. Sedangkan perawatannya cukup mudah.

Fahrul Azis adalah seorang pemuda di Tenayan Raya yang berhasil memanfaatkan cacing menjadi sumber penghasilan. Kegigihan dan ketekunan Fahrul Azis dengan ide bisnisnya dibina oleh PT PJB UBJOM PLTU Tenayan bisa dikembangkan.

Berdasarkan pemetaan sosial yang dilakukan merekomendasikan adanya potensi ekonomi dari budi daya cacing tanah itu di sekitar Ring 1 PLTU Tenayan. Untuk kandang rintisan yang semula hanya berupa gubuk dengan kapasitas kecil direnovasi menjadi sebuah workshop yang lebih sistematis dengan daya tampung lebih banyak.

Indukan cacing berkualitas super jenis African Night Crawler, Lumbricus rubellus, dan Eisenia Foetida (cacing tiger) sebanyak 100 kilogram didatangkan dari berbagai daerah di Riau untuk dibesarkan dan dikembangbiakan di kandang tersebut.

Sementara itu tercatat sebanyak 8 manfaat cacing tanah bagi kesehatan selain bisa mengobati penyakit tifus, yakni mengatasi diare, mengatasi peradangan, mengatasi gangguan pembuluh darah, memberikan energi, mengatasi konstipasi serta antitumor. Cacing tanah memiliki mekanisme antimikroba yang berbeda dengan mekanisme antibiotik.

Cacing tanah dibutuhkan untuk pakan ternak, bahan baku obat, kosmetika, pengurai limbah organik, bahkan untuk bahan baku makanan dan minuman.

Persiapan yang perlu kamu lakukan dalam upaya ini adalah meramu media tumbuh, menyediakan bibit cacing yang unggul, mempersiapkan kandang cacing dan juga pelindung kandangnya.

Memelihara cacing tanah sebanyak-banyaknya atau disesuaikan dengan tempat yang akan digunakan. Kamu bisa memilih cacing yang muda atau dewasa. Jika kandangnya berukuran tinggi 0,3 m, panjang 2,5 m, dan lebar < 1 m. Biasanya bisa menampung sekitar 10.000 ekor cacing tanah dewasa.Pemeliharaan dimulai dengan jumlah yang kecil. Jika jumlahnya sudah bertambah sebagian cacing bisa kamu pindahkan ke bak pemeliharaan yang lain.Kombinasi antara dua cara di atasPemeliharaan khusus kokon sampai anak, setelah dewasa baru dipindah ke bak pemeliharaan lain.Pemeliharaan khusus cacing dewasa sebagai bibit. ***