Kapal Bawa Sembako Maju Jaya 89 Bertabrakan dengan Tongkang Bermuatan Batubara

Senin, 06 April 2020

Kapal KLM Maju Jaya 89 berada di perairan Sungai Siak di Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, mengalami kerusakan setelah ditabrak tongkang pengangkut batubara, Senin (6/4/2020). (WIWIK WIRDANINGSIH/RIAUPOS.CO)

BUALBUAL.com - Satu unit kapal  KLM Maju Jaya 89 bermuatan sembako bertabrakan dengan  kapal tongkang tugboat Lotus 02 yang menarik muatan batubara di perairan Sungai Siak di Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Senin (6/4/2020).

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun kapal KLM Maju Jaya 89 dalam kondisi hancur hingga mengalami kebocoran. Sementara barang sembako yang sebagian terendam air segera diselamatkan ke kapal lain.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kasat Polair Polres Siak AKP Afril, menjelaskan peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan kapal tersebut. Awak kapal KLM Maju Jaya 89 telah dipindahkan, begitu juga muatan barang dipindahkan ke kapal lain," ujar Kasat Polair Polres Siak AKP Afril.

Insiden tabrakan terjadi saat kapal KLM Maju Jaya 89 dengan kapten kapal 
Warlis (58) dari Pekanbaru menuju Selatpanjang membawa muatan sembako. Sedangkan kapal tongkang tugboat Lotus 02 dengan kapten kapal Douhan akan menuju ke Pekanbaru.

Sebelum terjadi tabrakan kapten kapal  KLM Maju Jaya 89 Warlis telah melakukan kordinasi melalui radio dengan kapten tongkang Douhan  menyampaikan akan melewati jalur kiri.

Namun sesampainya di depan dermaga 1 dan 2 PT  IKPP Perawang, kedua kapal berada dengan posisi yang sama sehingga tidak bisa dikendalikan dan terjadi tabrakan.

Akibat tabrakan tersebut menyebabkan bagian depan haluan kiri kapal KLM Maju Jaya 89 hancur dan mengalami kebocoran.

Tabrakan kedua kapal tersebut segera dilaporkan sehingga pertolongan segera datang dari Sat Pol Air Res Siak Speed Satrolda Dit Pol Air Polda Riau Perawang KSOP Pekanbaru Angkatan Laut Perawang dan Syahbandar. Sedangkan kapal KLM Maju Jaya 89 yang rusak parah saat ini masih berada di pinggiran perairan Sungai Siak.