Kapolres Inhil: Masyarakat Tidak Boleh Patah Semagat Tetaplah berusaha melanjutkan kehidupan

Kamis, 01 Februari 2018

Bualbual.com, Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony Putra, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasat Intelkam AKP Erol Ronny Risambessy, S.I.K., Kasat Binmas AKP. Alakdin Napitupulu dan Kasat Polairud AKP. H. Awaluddin Dalimunthe, serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab. Indragiri Hilir Marlis Syarif, S.Sos., M.H., mengunjungi Desa Bekawan Kecamatan Mandah Kapolres bersama rombongan Berlayar selama satu setengah jam, menggunakan Kapal Pol IV - 2401, milik Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, rombongan sampai di pelabuhan Desa Bekawan dan disambut oleh Camat Mandah Umar Hamdi, S.P.T., Kapolsek Mandah IPTU Warno, Kepala Desa Belawan Ganda Saputra serta ratusan masyarakat Desa Bekawan. Kedatangan Kapolres ke lokasi kebakaran adalah sebagai bentuk empati dan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga. Dalam sambutannya, BUAL Kapolres 01/02/18 Kesedihan dan rasa prihatinn Kapolres Inhil di buktikan langsung dengan datang dan memberikan memotivasi terhadap pra korban yang terdampak musibah. Kapolres mengingatkan agar warga yang terkena musibah, menyikapi dengan ikhlas. Jangan sampai patah semangat dan tetap kembali berusaha melanjutkan kehidupan. Selain itu Kapolres mengajak warga, untuk mempercayakan proses penyidikan penyebab kebakaran, kepada Polisi. Kapolres selanjutnya secara simbolis, menyerahkan bantuan, sebanyak 61 paket sembako kepada korban kebakaran. Khusus untuk anak - anak yang masih duduk di bangku sekolah, Kapolres memberikan bantuan peralatan sekolah berupa tas dan buku tulis. Warga mengucapkan rasa terharu dan terima kasihnya, atas kedatangan Kapolres dan rombongan, ke tempat mereka. Mereka berharap, bantuan yang diberikan kepada mereka, akan menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Musibah kebakaran di Pasar Desa Bekawan Kecamatan Mandah, yang terjadi pada hari Senin malam, 29/1/2018, sekira pukul 19.45 WIB, telah menyebabkan 58 pintu rumah (sebelumya ditulis 54), habis terbakar. 61 KK yang terdiri dari 211 jiwa, menjadi korban musibah tersebut.***(rls)