Kapolres Inhu dan Forkopimda Sidak Gudang Bulog Subdivre Rengat

Senin, 06 April 2020

BUALBUAL.com - Kapolres Indragiri Hulu bersama Forkopimda sidak ke Gudang Bulog subdivre Rengat melihat Stok pangan.

Pada hari Senin tanggal 06 April 2020 sekira pukul 09.30 wib bertempat di Gudang Bulog Subdivre Rengat Jalan Hassanudin Kelurahan Sekip Hulu Kecamatan Rengat dilakukan Pengecekkan terhadap Stok Bahan Pokok di Gudang Bulog Subdivre Rengat dalam rangka Antisipasi Kelangkaan Bahan Pangan Dampak dari Penyebaran Virus Corona / Covid 19. 06/04/20.

Pemerintah kabupaten Indragiri hulu langsung turun kegudang bulog untuk memantau ke sediaan stok pangan daerah Inhu di hadiri Wakil Bupati H Kharizal, SE, Wakil Ketua DPRD Kab. Inhu H. Suwardi Ritonga, SE Sekda Kabupaten. Inhu Ir. Hendrizal, M.Si Dandim 0302 Inhu Letkol Inf. ARH Hendra Roza, S.IP Kapolres Inhu AKBP Effrizal, S.IK Ketua Pengadilan Negeri Rengat Darma Indo Damanik, SH, M.Kn Kajari Inhu Hayin Suhikto, SH Ka Bulog Subdivre Rengat Andi Patris Kasat Intelkam Polres Inhu AKP M. Ari Surya S, SH Kasat Binmas Polres Inhu AKP Buha Siahaan Kasat Sabhara Polres Inhu AKP Hendri, S.Sos, Kadis Disperindag Kab. Inhu Hikmat Praja, ST 13. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Inhu.

Dalam ksempatan tersebut Kepala Bulog Subdivre Rengat juga menyampaikan 
 Bahwasanya Persediaan Stok Beras yang ada di Gudang Bulog Subdivre Rengat masih cukup untuk wilayah Kab. Inhu dan belum Kelangkaan

 Untuk Kapasitas Gudang yakni sebanyak 1.000 Ton Adapun saat ini untuk stok beras yang akan datang atau dalam perjalanan ke Gudang Bulog Subdivre Rengat sebanyak 500 Ton.

Beras yang ada di Gudang Bulog
Subdivre Rengat yang diperuntukan bagi Bencana bisa diperuntukan bagi masyarakat apabila adanya Surat dari Pemerintah setempat dalam hal ini Bupati Kab. Inhu tergantung pada situasi yang ada.

Untuk Gula saat ini masih kosong, namun sudah dalam pemesanan oleh pihak Bulog Subdivre Rengat.

Dalam kunjungan pemerintah berlangsung  pukul 10.30 wib, selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.

 

 

Reporter: P. Simatupang