Kasus Aktif Bertambah Pemkab Inhu Himbau Prokes di Perketat

Jumat, 18 Februari 2022

BUALBUAL.COM, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Inhu, Jawalter Situmorang mengatakan kasus aktif Covid-19 di Inhu terus bertambah. Hal tersebut disampaikannya di ruang kerjanya, Jumat 18 Februari 2022.

Dijelaskan, hingga tanggal 17 Februari, total kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 6.273 kasus dengan 16 kasus aktif, 15 orang isolasi mandiri 15 orang dan 1 orang dirawat di rumah sakit.

Penambahan kasus aktif terjadi akibat penambahan 5 kasus baru yang terdapat pada wilayah Kerja Puskesmas Air Molek Kecamatan Pasir Penyu 3 orang, Puskesmas Sencano Jaya Kecamatan Batang Peranap 1 orang dan Puskesmas Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat 1 orang. Kelima orang tersebut terkonfirmasi dari pemeriksaan swab PCR, 4 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dari Puskesmas Air Molek meninggal dunia.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar waspada dan memperketat protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Pemerintah juga menghimbau kepada masyarakat Inhu supaya segera melengkapi vaksinasinya agar tercipta kekebalan tubuh yang sempurna sehingga dapat terhindar dari covid-19.

"Bagi masyarakat yang vaksinasinya belum lengkap, segeralah mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang telah disediakan," himbaunya.

Disampaikan juga, pencapaian vaksinasi hingga (17/2) untuk dosis pertama berjumlah 300.983 orang (89,52 persen), dosis kedua berjumlah 193.791 orang (57,64 persen), dan dosis ketiga berjumlah 7.322 orang (2,18 persen).

Adapun rincian yang sudah divaksinasi untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, dosis pertama berjumlah 2.639 orang (134,10 persen), dosis kedua berjumlah 2.572 orang (130,69 persen) dan dosis ketiga berjumlah 1.989 orang (101,07 persen).

"Untuk sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 33.198 orang (148,14 persen), dosis kedua berjumlah 24.937 orang (111,28 persen) dan dosis ketiga berjumlah 3.678 orang (16,41 persen)," tambahnya.

Kemudian, untuk sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 14.798 orang (70,43 persen), dosis kedua berjumlah 10,155 orang (48,33 persen) dan dosis ketiga berjumlah 380 orang (1,81 persen).

Sedangkan untuk sasaran Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 170.068 orang (70,44 persen), dosis kedua berjumlah 111.612 orang (46,23 persen) dan dosis ketiga berjumlah 1.275 orang (0,53 persen).

Sementara itu, untuk sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 44.308 orang (89,74 persen), dan dosis kedua berjumlah 34.556 orang (69,99 persen).

"Untuk sasaran Anak 6 – 11 Tahun sebanyak 51.426 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama sudah berjumlah 35.972 orang (69,95 persen), dan dosis kedua berjumlah 9.959 orang (19,37 persen)," pungkas Jawalter.