Kasus Penggelembungan Suara Pemilu 2019, Ketua PPK Pangkalan Kuras Ternyata Tercatat sebagai ASN Pemkab Pelalawan

Sabtu, 18 Mei 2019

BUALBUAL.com - Sugeng Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Pangkalan Kuras betul-betul menjadi pembicaraan usai Pemilu serentak 2019 lalu. Sebab ia nekat melakukan penggelembungan suara caleg di Daerah Pemilihan IV, khususnya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau. Hanya saja, aksi tidak terpuji yang ia lakukan harus berakhir pahit dan terancam mendapat hukuman penjara. Terlebih lagi, kasus yang melilitnya sudah dilimpahkan Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) ke Penegak Hukum dalam hal ini ditangani penyidik Reskrim Polres Pelalawan. Tak banyak yang tahu siapa sesungguhnya Sugeng ini. Termasuk belum ada awak media di Pelalawan berhasil mewawancarainya secara langsung. Wartawan CAKAPLAH.com sebelumnya di buat kelimpungan mana kala meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Akan tetapi Sugeng hanya bergeming dan tetap bungkam. Dari penelusuran berbagai sumber, ternyata Sugeng tercatat sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Ia tercatat sebagai staf di Bagian Perencanaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar. Hal ini dibenarkan juga oleh Kepala Satuan (Kasat) Satpol PP Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar, FE. "Ya, bersangkutan betul tercatat ASN di Satpol PP," kata Abu Bakar. Penelusuran akun facebook milik yang bersangkutan Sugeng Dp, juga menyertakan dirinya adalah Ketua PPK Pangkalan Kuras juga disebutkan staf di Bagian Perencanaan Satpol PP dan Damkar. Menariknya, di halaman facebook yang bersangkutan sempat menyiarkan siarang langsung tanggal 18 April 2019 pukul 21.32 WIB. Atau satu hari setelah hari pencoblosan. Dari siaran langsung itu tampak jelas Sugeng tersenyum lebar dan mengambarkan suasana ruangan PPK. Seterusnya, tanggal 19 April 2019 sekitar pukul 08.19 WIB ia, menulis sebuah status, "adalah sebuah kebodohan ketika kita mengikuti apa yang kita tidak ketahui". Status ini, disukai 17 pengunjung dan satu komentar. Tanggal 20 April 2019 pukul 00.04 WIB ia kembali menulis status, "semua mengaku asli yang asli itu adalah hologram". Di status itu disertakan tabung warna hitam dengan latar belakang sebuah cap. Kemudian status terakhir yang ia tulis adalah tanggal 8 Mei 2019 sekitar pukul 13.53 WIB. Pada status ini ia lampirkan foto dirinya dan kakaknya. 'kakak beradik, walaupun nyawa taruhannya siap menghadapi apapun yang terjadi'. Status tersebut mendapat 15 komentar beragam dari para netizen. Bahkan status ini, mendapat 157 like.   Sumber: Cakaplah