
BUALBUAL.com - Musibah kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pada Sabtu siang, 13 September 2025. Peristiwa ini menghanguskan satu unit rumah warga dan menyebabkan kerugian materiil yang besar.
Menurut kesaksian Yuli, salah satu tetangga korban, kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB. Pemilik rumah, Wiwit, saat itu sedang pergi ke warung untuk mencari anaknya. Tiba-tiba, Yuli yang sedang duduk di depan rumahnya melihat asap hitam mengepul dari dalam rumah Wiwit.
Melihat asap tersebut, Yuli segera memberitahu Wiwit. Wiwit pun berlari kembali ke rumahnya dan mendapati api sudah membesar, lalu berteriak meminta pertolongan. "Jadi, saat melihat api kami berteriak minta tolong," ujar Yuli.
Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Sungai Pinang, Martapen, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan bahwa tidak ada barang yang dapat diselamatkan karena api menjalar dengan sangat cepat.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan," kata Martapen. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah bergotong royong membantu memadamkan api.
Martapen memperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai lebih kurang Rp350.000.000. Meskipun kerugian materiil besar, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Diduga, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang berasal dari dalam kamar tidur.
" Ini perhitungan kita bersama keluarga Korban, dan juga ada pihak polsek Hulu kuantan dan camat Hulu Kuantan, " Tegas Pjs kades.
Camat Hulu Kuantan, Azizman, juga menyampaikan rasa belasungkawanya atas musibah yang menimpa warganya. Ia menambahkan bahwa keluarga korban untuk sementara akan tinggal di rumah kerabat mereka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
" Terima kasih kepada masyarakat ditiga desa yang sudah bersama-sam memadampak api, dan juga team Damkar kuansing, personil polsek Hulu Kuantan yang ikut berjuang untuk memadamkan api tersebut, "tutup camat Hulu Kuantan. Pedri