Kebijakan Jokowi Impor Lagi, Begini Kertikan Prabowo Terhadap Pemerintah

Kamis, 06 Desember 2018

BUALBUAL.com, Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto kembali menyoroti kebijakan impor pangan pemerintah, dan kesejahteraan petani yang tak kunjung membaik. Hal ini diungkapkan Prabowo saat dirinya menghadiri acara puncak Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/12). Prabowo kembali menuding kebijakan impor pangan menjadi penyebab utama tak adanya perbaikan kesejahteraan terhadap para petani. "Entah siapa yang bertanggung jawab, saya sendiri heran, tapi pemerintah ini justru mengizinkan impor pangan pada saat panen ini, saya tidak mengerti," kata Prabowo. Prabowo mengatakan, Selama ini kelompok tani sudah bekerja keras memproduksi kebutuhan pangan Indonesia. Namun pemerintah justru tak memberikan aksi perlindungan terhadap kaum petani. "Kelompok tani kita, kaum petani kita, mereka yang memproduksi pangan untuk kita, mereka tidak dibantu dan dilindungi saat ini. Mereka tidak dapat hidup dengan layak," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya. Bahkan kata dia, petani saat ini tak bisa mendapat hasil besar saat memasuki masa panen di ladang pertaniannya. Prabowo pun mengaku heran dengan sistem pengelolaan pertanian saat ini. Sebab aksi impor justru sering dilakukan pemerintah saat para petani memasuki masa panen. Pemerintah, kata mantan danjen Kopassus itu, secara terang-terangan justru memberi izin impor untuk komoditas pangan, seperti beras dan jagung dengan nilai yang cukup tinggi. Prabowo kemudian bercerita pengalamannya saat berkunjung ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat itu dia banyak mendengar keluh kesah para petani tebu yang merasa sedih lantaran penghasilannya yang tak juga membaik. "Saya baru dari Jawa Timur, kaum tani tebu di sana sangat sedih, saya dari Klaten, petani beras sangat sedih, petani tembakau sangat sedih, di mana-mana rakyat kita tidak merasa ada pemerintah yang melindungi mereka, saudara-saudara sekalian," kata dia. Ini merupakan kali kedua semasa kampanye Prabowo mengungkit soal impor pangan pemerintah. Pada November silam, Prabowo berjanji akan membawa masyarakat Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri dengan menjalankan swasembada pangan, energi hingga air. "Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri!" kata Prabowo dalam Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi), di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 4 November silam. Dalam arti lain, Prabowo mengatakan tidak akan melakukan impor baik di bidang pangan, energi hingga air. "Kita tidak akan impor apa-apa saudara-saudara sekalian! Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu! Kita juga harus dan mampu swasemabda energi, swasembada bahan bakar," katanya saat itu.   (cnnindonesia)