kegiatan Lokakarya Program kotaku, Pemkab Inhil Targetkan Tahun 2019 Kawasan Kumuh Berkurang

Kamis, 22 Maret 2018

Bualbual.com, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus berupaya merealisasikan kawasan kota tanpa kumuh (kotaku). Kepala Dinas Perkim Inhil Teuku Edy Efrizal, Rabu (21/3/2018) pagi membuka kegiatan Lokakarya Program kotaku di aula gedung hotel Dubest, jalan Telaga Biru, Tembilahan. Rangkaian Lokakarya Program Kotaku adalah pemukiman akumulasi untuk memelihara lingkungan masyarakat Inhil. "Karena itu, program kotaku adalah cita-cita besar yang diamanatkan," ujar Kepala Dinas Perkim, Teuku Edy Efrizal. Program Kotaku Inhil tersebut telah tercantum dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Penangan penyelenggaraan perumahan melalui program Kotaku ini adalah kemampuan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam mengambil kebijaka, kata Teuku Edy dalam sambutannya. "Penangan kawasan kawasan kumuh perkotaan akan lebih cepat ditangani oleh Pemerintah dan masyarakat apabila menangani prilaku diri dan merubah mindset (pola pikir)," tambahnya. Teuku Edy menceritakan, dulu kumuh adalah hal yang tidak dapat dihindari. Baginya, tanpa kumuh itu hal yang harus dijadikan kebutuhan akan kebersihan bukan kewajiban. "Permasalahannya akan cepat apabila ditangani dengan melibatkan Stakeholder dan para pengusaha," lanjutnya. Tanggung jawab penataan lingkungan Inhil, sambungnya lagi, bukan semua ada pada Pemerintah, tapi juga bagian dari Stakeholder dan pengusaha. "Tahun 2019, kami menargetkan kawasan Kumuh makin berkurang di Inhil," ujar Tengku Eddy. Ditambahkan, pihaknya akan merangkul seluruh SKPD, Swasta, media massa, Camat, Lurah, UKM dan pelaku program agar dapat aktif dalam program kotaku. (r/diskominfo)