Kejati Riau Usut Kegiatan Pengadaan di RSUD Arifin Achmad Disinyalir Sarat Korupsi

Rabu, 28 Desember 2022

BUALBUAL.com - Beberapa aktivitas penyediaan di Rumah Sakit Umum Wilayah (RSUD) Bijakin Achmad Provinsi Riau diperkirakan ada muatan rasywah (korupsi). Untuk pastikan hal tersebut, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau juga turun tangan.

Pengusutan itu dilaksanakan Team Beskal pada Sektor Intelijen Kejati Riau. Di mana saat pengusutan masih juga dalam penyidikan dalam rencana penghimpunan data, bahan dan info (pulbaket).

Adapun aktivitas yang dilacak itu, salah satunya, Penyediaan Berbelanja Jasa Kalibrasi Perlengkapan Klinis Tahun Bujet (TA) 2020, Penyediaan Berbelanja Habis Gunakan TA 2021 dan Penyediaan Berbelanja Bahan Logistik Rumah Tangga TA 2021. Semua itu dikerjakan rumah sakit punya Pemerintahan Propinsi (Pemerintah provinsi) Riau itu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Bambang Heripurwanto, tidak menampik hal itu. Dikatakan Bambang, pengusutan itu dilakukan guna menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Sektor Intelijen Kejati Riau kembali lakukan proses lid (penyidikan) puldata (penghimpunan data,red) dan pulbaket (penghimpunan bahan dan info,red)," tutur Bambang, Rabu (28/12).

Ingat kasus ini masih juga dalam penyidikan, Bambang belum siap menjelaskan dengan detail urutan kasus. Termasuk nama beberapa pihak yang sudah diklarifikasi.

Tetapi yang ditegaskannya, proses pengusutan masih jalan. "Masih penyidikan," tandas bekas Kasi Penyelidikan pada Sektor Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Banten itu.

Dalam pada itu, dari info yang didapat, beberapa faksi diberitakan sudah diundang untuk diklarifikasi. Mereka diminta info berkaitan aktivitas yang dilacak itu.

Salah satunya, Petinggi Pembikin Loyalitas (PPK) yang diklarifikasi pada Kamis (22/12) tempo hari. Yaitu, PPK Aktivitas Penyediaan Barang Habis Gunakan TA 2021 pada RSUD Bijakin Achmad.

Ia diminta info berkenaan sangkaan penyelewengan pada Penyediaan Berbelanja Jasa Perlengkapan Klinis TA 2020, Penyediaan Berbelanja Habis Gunakan TA 2021 dan Penyediaan Berbelanja Bahan Logistik TA 2021.