Kelahi, Warga Pekanbaru Tewas Kena Sabetan Samurai

Jumat, 13 Juli 2018

bualbual.com, Seorang pria meregang nyawa meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Kamis (12/7/2018) malam tadi. Kondisinya cukup tragis, di mana bagian perut terluka menganga usai disabet sebilah samurai.

Kejadian ini terjadi Kamis malam tadi, disebuah rumah Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan - Kota Pekanbaru, Riau. Satu orang diketahui tewas bersimbah darah usai terluka parah di perut, namun kepolisian belum merilis identitasnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Jumat (13/7/2018) siang membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, ada satu orang diperiksa berinisial Gn, yang diduga terlibat percekcokan dengan pria yang tewas meregang nyawa itu.

"Kita tadi malam sudah ke sana, sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti. Penyelidikan masih dilakukan untuk mendalami peristiwa ini secara seutuhnya, siapa pelaku dan korbannya serta apa motifnya," ulasnya.

Susanto tak mau terburu-buru, apa persoalan yang sebenarnya, sehingga menewaskan satu orang.

"Terlalu dini merincikan, ini dipicu oleh apa, apakah karena persoalan lain atau pencurian disertai kekerasan hingga pencurian biasa atau bagaimana," yakin dia.

Pihaknya akan lebih dulu melakukan gelar perkara untuk membuat terang kasus tersebut.

"Gelar perkara dilakukan hari ini untuk mengetahui bagaimana kasus sesungguhnya," lanjut Kombe Susanto menjawab.

"Siapa pelaku dan siapa korban kita masih dalami, sementara sudah ada dua yang diamankan (Satu diantaranya tewas dan satu lagi Gn, red). Kemudian tiga orang yang diduga ada di lokasi kita masih dalami, ini jadi kajian kita," pungkasnya.

Data yang dirangkum, kejadian itu pada pukul 21.00 WIB malam tadi di rumah Gn. Pengakuannya kepada polisi, ada empat orang datang (termasuk satu yang tewas tersebut, red) ke rumahnya.

"Pengakuannya (Gn) sementara, ada empat orang datang lalu mengancam dan mengambil samurai yang ada di dalam rumah. Disabet pakai itu dan ditangkis oleh Gn pakai tangan. Samurai direbut lalu diayunkan ke orang itu (yang meninggal dunia)," sebut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.

Keributan itu membuat Gn mengalami luka sabetan samurai pada tangan kirinya, saat berupaya menangkis senjata tajam, sementara satu dari empat orang tak dikenal terluka parah pada perut, hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kita belum bisa memastikan, siapa pelaku dan siapa korbannya, termasuk apa motifnya. Kita akan lebih dulu melakukan gelar perkara," singkat Kompol Bimo Ariyanto, Jumat siang di Mapolresta Pekanbaru. *(grc)