Kementrian ESDM Berikan 5.524 Konkit Kepada Nelayan

Jumat, 29 September 2017

Kementrian ESDM Berikan 5.524 Konkit Kepada Nelayan     Bualbual.com,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, telah menabar 5.524 konverter kit (Konkit) kepada nelayan di beberapa kabupaten/kota. Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan. Pada 2017, dalam mengimplementasikan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) kepada nelayan sebanyak 16.981 ke 26 kabupaten/kota, adapun anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 120,92 miliar. Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Ego Syahrial memastikan, pembagian konverter kit kepada nelayan akan sesuai target di akhir tahun ini. "Sudah berjalan banyak sebelumnya, sudah dibagikan di Tuban, Demak, Pasaman, Padang dan hari ini kan Makassar, Jeneponto, Soppeng dan Maros. Sebagian juga sudah terdistribusikan di beberapa kota. Pasti selesai sebelum akhir tahun. Memang tidak semua kota/kabupaten bisa di acara kan seperti siang ini," jelas Ego di Dermaga Pantai Losasi, Makassar, Jumat (29/9/2017). Total 5.524 konverter kit telah dibagikan kepada nelayan yang berada di kabupaten/kota Demak sebanyak 513 unit, Pasaman Barat sebanyak 898 unit, Tuban sebanyak 566 unit, Banyuwangi 1.172 unit, Padang 525 unit, Makassar 1.375 unit, Maros 425 unit, Jeneponto 371 unit dan Soppeng sebanyak 204 unit. Menurut Ego, pembagian konverter kit akan dilakukan sekaligus jika masih dalam satu provinsi. Oleh karenanya, dia tetap optimistis target penebaran konverter kit kepada nelayan dapat direalisasikan. "Ya dibagi tuntas tahun ini," jelas dia. Untuk target 2018, Ego memastikan, pemerintah akan meningkatkan target jumlah pemberian konverter kit kepada nelayan secara signifikan, untuk tahun depan direncanakan sekitar 40.000 konverter kit yang akan ditebar kepada nelayan. Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Pertamina, Muchamad Iskandar menyatakan, akan menjaga konsistensi dalam mendukung program pemerintah dan memberikan upaya terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan. 4.033 paket konverter kit Pertamina berharap, pemanfaatan elpiji 3 kg bagi nelayan kecil yang menggantikan solar untuk melaut akan memberikan dampak positif khususnya penghematan pengeluaran biaya bahan bakar secara signifikan, serta membantu ekonomi nelayan dengan memperkecil konsumsi BBM. "Distribusi paket perdana elpiji 3 kg kepada nelayan kecil di Makassar ini diharapkan dapat memudahkan pemenuhan energi di sektor perikanan," kata Iskandar. Selanjutnya, Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Darman Mappangara mengatakan, perseroan yang dipimpinnya saat ini menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan, membagikan dan memasangkan konverter kit di kapal-kapal nelayan. Darman menyebutkan, untuk tahun ini menyediakan 4.033 paket percana konverter kit untuk nelayan yang terdiri dari mesin serbaguna, long tail propeler, gas elpiji 3 kg, dan perangkat konverter kit. "Perangkat lengkap ini harus sudah dapat dibagikan oleh PT INTI kepada nelayan kecil di tempat-tempat yang telah ditentukan pada akhir tahun ini," kata Darman. Konverter kit merupakan perangkat yang memiliki kemampuan untuk melakukan konversi BBM ke BBG. Konverter kit yang dibagikan tahun ini merupakan perangkat generasi kedua yang dikontrol secara elektronik menggunakan teknologi electronic control unit (ECU) dan sistem injeksi. Sedangkan lokasi yang menjadi penugasan PT Inti adalah Makassar sebanyak 1.375 unit, Gorontalo sebanyak 418 unit, Mamuju 1.240 unit, Maros 425 unit, Jeneponto sebanyak 371 unit, dan Soppeng sebanyak 204 unit.