Kenaikan Biaya Administrasi STNK Tekan Penjualan Motor

Kamis, 16 Februari 2017

Bualbual.com - Di awal tahun ini pasar motor mengalami tekanan sebagai dampak kenaikan biaya administrasi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang naik sampai 3 kali lipat. Honda misalnya, penjualan langsung ke konsumen mengalami penurunan sekitar 30 persen di bulan Januari 2017. "Penjualan langsung ke konsumen mengalami penurunan sekitar 30% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena terdampak oleh kenaikan harga jual akibat penarikan biaya administrasi STNK," ujar GM Sales Division AHM Thomas Wijaya dalam siaran pers, Kamis (16/2/2017). Akibat kenaikan tarif administrasi ini, beberapa produsen motor sudah menaikkan harga motor ratusan ribu rupiah. Konsumen motor memang paling sensitif dengan kenaikan harga. Namun meski penjualan langsung ke konsumen turun sampai 30 persen, Honda mencatat pengiriman motor ke diler pada bulan Januari naik 19 persen menjadi 368.739 unit dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mampu terjual 309.796 unit pada Desember 2016. Thomas mengatakan pengiriman itu belum mencerminkan kondisi yang sesungguhnya terjadi di pasar domestik karena data wholesale baru mengungkapkan distribusi unit ke jaringan penjualan di daerah. "Stok kami di diler pada Desember tipis sehingga kami memutuskan untuk menambah pasokan unit ke jaringan sehingga pada awal tahun ini terjadi kenaikan 19%. Bulan berikutnya kami akan sesuaikan lagi pasokan untuk mengantisipasi dampak kenaikan biaya administrasi STNK yang sudah menekan permintaan motor di awal tahun," ujarnya. editor : BB.C/ebie