Kepala BNPB: Saya Ucapkan Selamat Kepada Gubernur 'Soal Penanganan Karhutla di Riau'

Jumat, 02 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengaku sengaja datang ke Provinsi Riau, salah satunya adalah untuk memberi semangat kepada Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam melaksanakan tugasnya melakukan pemadaman Karhutla. "Jadi memang saya bersama rombongan dari Jakarta datang ke Riau kali ini adalah untuk memberikan semangat kepada Satgas Karhutla yang dipimpin oleh Gubernur sehingga bisa lebih optimal dalam rangka pemadaman," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Karhutla Riau di Posko Karhutla Riau Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat (2/8/2019). Menurutnya, ia harus memberikan semangat kepada Satgas Karhutla Riau karena dari laporan yang diterima tentang penanganan Karhutla sudah ada kemajuan. "Artinya apa? Artinya adalah strategi yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir ini yakni unsur gabungan yang disebar ke lokasi berpotensi kebakaran sudah menunjukkan tanda-tanda mengalami pengurangan luas Karhutla yang sangat signifikan. Yang semula kebakaran di wilayah pesisir, ternyata setelah ditempati unsur gabungan yakni TNI/Polri, Manggala Agni, perguruan tinggi, tokoh masyarakat disana, ada pengurangan yang luar biasa," cakap Doni Monardo. Namun ternyata tempat yang belum diisi oleh unsur gabungan ini sekarang malah terjadi kebakaran yang lebih banyak, seperti Pelalawan bagian hulu, Inhil dan Inhu bagian Hulu. "Artinya tempat yang belum ada unsur gabungan terjadi kebakaran. Dan sebaliknya di wilayah Pesisir tak terjadi kebakaran karena sudah ditempatkan unsur gabungan disana untuk memantau Karhutla. Saya ucapkan selamat kepada gubernur dan semua unsur karena strategi ini mengalami hal yang sangat positif," ucapnya. Jika seperti itu, lanjutnya, mungkin diperlukan adanya relokasi. Unsur gabungan yang selama beberapa minggu terakhir berada di kawasan hilir dan sudah menunjukkan bukti-bukti ada perbaikan, bisa digeser ke yang lain yakni ke arah hulu. "Tapi kalau takut malah timbul masalah baru dan perlu bantauan tim, saya siap beri dukungan. Dengan catatan unsur gabungan dipilih yang tepat. Jangan semata-mata TNI/Polri saja tapi komponen masyarakat yang punya kualitas agar upaya pencegahan bisa dilakukan secara maksimal," pungkasnya.   Sumber: Cakaplah