Ketika Hasil Pemilu di Bengkalis Diprotes dan Didemo 'Simulasi'

Senin, 08 April 2019

BUALBUAL.com, Pihak Kepolisian di Bengkalis harus mengerahkan kekuatan penuh guna meredam aksi protes warga Bengkalis yang tidak terima dengan hasil Pemilihan Umum (Pemilu). Aksi anarkis sekelompok warga itu mencederai serentak 17 April 2019 di Bengkalis. Bakar ban dan saling dorong pun tak terhindarkan antara massa dengan aparat. Sekelompok orang itu memprotes hasil pemungutan suara di Pemilu 2019 yang diselenggarakan oleh KPU Bengkalis. Mereka tidak terima atas kekalahan salah satu pasangan yang mereka usung. Aksi protes dan kerusuhan pemilu itu digambarkan dalam simulasi yang digelar Senin (8/4/2019) pagi tadi di lapangan Tugu, Bengkalis. Dalam simulasi, pihak kepolisian Bengkalis dibantu TNI berhasil meredam kerusuhan. Mobil watercanon dikerahkan memukul mundur massa. Massa berhasil dipukul mundur dan menjauhi. Kawat berduri langsung dipasang. Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, simulasi diperagakan bertujuan meminimalisir konflik pemilu. Bila terjadi situasi hal tersebut sudah tahu cara bertindak. "Untuk di Bengkalis, kita harapkan hal ini tidak terjadi. Menurut saya, tidak ada kendala yang signifikan ditemukan jelang pemilu sentak ini, terkecuali hal kecil hanya kendala faktor alam saja," kata Kapolres Bengkalis. Sumber : Cakaplah