Ketua DPRD Inhil: Patut Diacungkan Jempol TMMD ke-101 di Inhil, Kasrem: Pembangunan Infrastruktur jadi Prioritas

Kamis, 05 April 2018

BUALBUAL.com, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0314 Inhil ke 101 TA tahun 2018 di Kabupaten Indragiri Hilir, memprioritaskan kegiatan pembangunan infrastruktur di 4 lokasi yang menjadi sasaran kegiatan hal ini patut acungkan jempol. ''Kegiatan TMMD di Kabupaten Indragiri Hilir bisa di jadikan contoh bagi masyarakat ataupun pemerintah kabupaten indragiri hilir, sebut ketua DPRD Inhil ini menunjukan tumbuhnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pembangunan di daerah, ucap Dani M nursalam''. 05/04/18. Kasrem 031/Wira Bima, Kolonel Czi I Nyoman Parwata mengatakan, pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas dalam kegiatan TMMD merupakan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang sebelumnya telah dikoordinsikan bersama pemerintah. "Kegiatan infrastruktur yang menjadi sasaran ini sesuai dengan keinginan masyarakat, karena sudah melalui Musrenbang," ucap Kasrem 031/Wira Bima, Kolonel Czi I Nyoman Parwata, Kamis. Pelaksanaan TMMD ke 101 di Kabupaten Indragiri Hilir mengerahkan sebanyak 150 personil TNI dan melibatkan masyarakat sebanyak 100 orang per hari. Pelaksanaan kegiatan TMMD dilakukan selama 30 hari mulai 4 April sampai 3 Mei 2018. Kegiatan fisik program TMMD dilaksanakan di 4 desa yakni Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang dengan kegiatan pembangunan beton, timbunan sirtu jalan Nusantara Jaya-Kembang Mekar Sari. Desa Lintas Utara dengan kegiatan semenisasi jalan Dusun Sentosa, pembuatan MCK dan tempat wudhu di Ponpes Awarul-ulum dan pembuatan MCK di SMK Budi Mulia. Selanjutnya, Desa Pasar Kembang dengan kegiatan timbunan sirtu halaman mesjid Baiturrahman, timbunan sirtu beram jalan depan mesjid Baiturrahman dan pembuatan MCK dan tempat wudhu di Mesjid Baiturrahman dan terakhir pembangunan infrastuktur di Desa Kembang Mekar Sari. Selain kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan TMMD di Inhil juga melaksanakan kegiatan non fisik. Adapun kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas bahaya penyalahgunaan narkoba, dan penyuluhan kesadaran hukum. "Selanjutnya, penyuluhan KB Kes dan pelayanan pengobatan gratis, penyuluhan tentang antisipasi kebakaran hutan, serta penyuluhan tentang pertanian dan swasembada pangan," paparnya. Menurutnya, kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat, selain dapat memupuk rasa persaudaraan antara TNI dan masyarakat melalui kerjasama dalam pembangunan, TMMD juga dapat membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan. Selain itu, program prioritas TMMD juga merupakan keinginan yang selama ini dinanti-nantikan masyarakat. Seperti yang disampaikan Rizki, salah seorang masyarakat yang turut serta dalam melakukan pembangunan jembatan beton sepanjang 65 di Desa Nusantara Jaya. Ia merasa bangga dengan adanya kegiatan pembangunan di Desa Nusantara Jaya, karena menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan jembatan sebagai penghubung. Selain itu, lanjutnya, ada pula pembangunan jalan sirtu sepanjang 3 Km. Ya kami merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan dari TNI ini," ucapnya.