Ketua Knes H. Alwi Arifin Bantah Dijemput Paksa Polisi

Jumat, 30 April 2021

BUALBUAL.com - H. Alwi Arifin bantah informasi yang dilansir media massa bahwa beliau sebagai Ketua Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (Knes) dijemput paksa dan ditangkap polisi Pada hari Kamis (29/04).

"Benar ada polisi ke rumahnya pada hari Kamis tapi itu dalam rangka menuntaskan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan melengkapi berkas yang belum rampung di Polres Kampar yang tertunda beberapa Minggu yang lalu," ujarnya.

"Saya bukan tidak kooperatif untuk datang, tapi berbagai kesibukan dan saya baru pulang dari luar kota serta kondisi kesehatan tidak fit, makanya saya belum bisa menuntaskan BAP itu," katanya.

"Kedatangan pihak kepolisian ke rumahnya sangat humanis dan tidak ada penangkapan dan selesai memberikan keterangan dan dokumen saya pulang ke rumah," imbuhnya.

Hal tersebut disampaikan oleh H. Alwi Arifin di kediamannya saat dimintai tanggapannya terkait sejumlah berita di media online yang menyudutkan dirinya, Jumat pagi (30/04).

"Selain itu ada juga sejumlah berita di media online terkait "Pembunuhan karakter dan ada upaya sengaja orang-orang tertentu berupaya menggiring opini publik untuk di "jual" sebagai kebenaran dan untuk menyesatkan orang lain yang mempunyai agenda jahat terhadap dirinya," beber Alwi.

"Berita itu fitnah, tidak berdasar dan oknum wartawan pun tidak pernah konfirmasi dengan saya, berita tidak berimbang," kesalnya.

"Tuduhan itu fitnah dan tidak berdasar. Fitnah lebih kejam dari pembunuhan," ujarnya. (Am)