Khairul: Dana Desa Antara Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kamis, 29 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Petani adalah pahlawan pangan bagi ratusan juta rakyat Indonesia. Sudah seharusnya pertanian menjadi perhatian utama dalam pembangunan. Maka untuk itu pembangunan ekonomi petani pedesaan sebagai satu kesatuan antara pembangunan sektor pertanian dan industri kecil diarahkan pada upaya pemberdayaan agroindustri. Sebagian penduduk Indonesia berdomisili di pedesaan dan sebagian besar adalah petani. "Khairul Menjelaskan Berkembangnya kegiatan tersebut akan meningkatkan nilai tambah di pedesaan, perluasan diversifikasi produksi perdesaan dan pendapatan petani serta mempercepat akumulasi kapital pedesaan. Pengembangan agroindustri ini sekaligus akan dapat menyediakan lapangan kerja bagi penduduk pedesaan sejalan dengan berkembangnya kegiatan sektor pertanian dan di luar pertanian melalui proses pengolahan dan kegiatan jasa perdagangan komoditas primer. BUALnya." 29/08/19. Agroindustri merupakan jawaban paling tepat, karena mempunyai keterkaitan ke belakang dan keterkaitan ke depan yang panjang. Keterkaitan ke belakang ke sektor pertanian akan memacu pertumbuhan, Perekonomian Negara Indonesia tidak bisa berbasis teknologi tinggi, tetapi industrialisasi dengan landasan sektor pertanian. "Perekonomian pedesaaan, sehingga dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di desa. Perekonomian berbasis agroindustri memberikan gambaran tentang perubahan basis pembangunan ekonomi saat ini." Hari kita harus mengetahui Paling banyak bekerja di sektor pertanian dan kepala rumah tangga miskin di pedesaan mengandalkan sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan utama dan ini ril terjadi di lapangan. "Khairul Mengatakan Hari ini Pemerintah berupaya melakukan pembangunan desa—dengan harapan ketimpangan yang terjadi di desa dan di kota semakin menipis. Kemiskinan di perdesaan selalu lebih tinggi dari perkotaan. Masyarakat perdesaan selalu identik dengan pertanian Petani adalah pahlawan pangan bagi ratusan juta rakyat Indonesia, Sudah seharusnya pertanian menjadi perhatian utama dalam pembangunan. Dalam hal ini petani sebagai subyek pembangunan harus disejahterakan kehidupannya. "Yang anehnya terjadi saat sekarang ini belum ada satu pun program pembangunan yang mampu memberikan jaminan kepada mereka yang memilih petani sebagai profesi yang mensejahterakan." Ujar Khairul Dana desa yang diformulasikan untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan yang ada di desa belum mampu menyentuh kesejahteraan petani. Anggaran Dana desa diformulasi untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan yang ada di desa. Lahan sempit tidak memungkinkan hasil panen petani meningkat. Dana desa hendaknya dimanfaatkan dalam bidang pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan kerajinan tangan, pelatihan kewirausahaan desa untuk para pemuda serta pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga dan pelatihan perencanaan bisnis. Uraian tersebut menjelaskan penggunaan dana desa belum maksimal untuk pertanian. "Khairul Menambahkan, Pengalokasian dana Desa memberikan gambaran bahwa sesungguhnya pemerintah telah berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dalam hal ini masyarakat petani. Namun, dengan aliran keuangan yang begitu besar ke desa—kadang-kadang orang-orang di seperti kepala desa atau perangkat desa mengalami kesulitan. Pemerintah desa mengalami kesulitan untuk mengelola keuangan dengan jumlah yang tidak sedikit itu. Pemerintah desa mengalami kesulitan pengelolaan keuangan di desa karena dilatarbelakangi oleh minimnya sumber daya manusia dari masyarakat di desa." Oleh sebab itu tak dapat dipungkiri bahwa banyak kepala desa atau aparat desa yang terjerat masalah hukum—karena salah memanfaatkan keuangan desa yang bersumber dari dana desa. Pembangunan desa sesungguhnya harus sesuai dengan potensi desa. Potensi-potensi desa harus diinfentaris. Dengan menginfentaris potensi-potensi desa pembangunan di atur secara merata. Salah satu potensi desa adalah pertanian. Namun, bidang pertanian kurang mendapat perhatian dari anggaran dana desa tersebut. Seharusnya Pemerintah Desa harus berkecimpung masyarakat pada agribisnis dan agroindustri petani atau masyarakat desa diharapkan mampu keluar dari problem yang dialami. Permasalahan yang sering dikeluhkan petani seperti, permodalan, alat dan mesin pertanian, sarana dan prasarana pertanian. "Permasalahan-permasalahan tersebut sesungguhnya dapat diatasi dengan memanfaatkan dana desa." Dengan adanya pengalokasian dana desa pada bidang pertanian dapat mendorong kreativitas masyarakat petani untuk menciptakan suatu usaha bidang pertanian. "Untuk itu dibutuhkan pemahanan agribisnis dan agroindustri bagi seorang petani. Pertanian tidak hanya pada peningkatan hasil produksi atau agronomi melainkan agroindusri dan juga agribisnis." Tentu harus didukung dengan alokasi dana desa sebagai modal usaha. Namun, dibutuhkan pengawasan yang ketat. Pengawasan ini dibutuhkan agar program peningkatan kesejahteraan petani dapat terwujud. Dengan demikian ekonomi meningkat dan kesejahteraan masyarakat petani dapat membaik. "Pemerintah Desa harus mampu membaca permasalahan ekonomi masyarakat dan menjadi faktor - faktor penting mengapa masyarakat kita miskin" Saya kasih contoh Daerah kabupaten Indragiri Hilir beberapa tahun ini dikenal dengan hamparan kelapa Dunia, secara otomatis Petani semakin banyak, nah yang jadi permasalahan mengapa petani kelapa Inhil mengeluh di karenakan harga yang murah. "Problem tentang harga kelapa murah bukan menjadi rasia umum lagi, sudah puluhan tahun harga kelapa di Inhil tidak pernah menjadi tolak ukur untuk mensejahterakan petani kelapal." Terlepas dari upaya pemerintah daerah untuk Memaksimal harga kelapa sampai detik ini juga belum ada kepastian dan sebuah jaminan, Disinilah seharusnya peran peting pemerintah Desa Mengambil kebijakan mengatasi permasalahan ini. Sering terjadinye keluhan dari masyarat dengan harga kelapa murah, mengapa ini terjadi, di karena masyarakat petani Inhil terlalu monoton dalam satu subjek pertanian yaitu Kelapa, mereka bisa mengali potensi pertanian dari sektor lain. Tapi untuk mengapai ini semua butuh peran ataupun peranan pemeritah kabupaten dan juga pemerintah Desa, Khairul mengasih contoh jelas di depan kita terjadi soal pagan. Kabupaten Inhil sangat ketergantunhan pagan dari luar daerah, sayur mayur ikan dll, semu di masukan dari luar daerah Inhil mengapa ini bisa terjadi. Kita mempunyai luas wilayah tanah yang besar tanah kita subur, tak suburpun sekali dengan teknologi sekarang saat ini apa yang tak bisa dilakukan. Inhil harus mampu memenuhi kebutuhan pokok daerahnya sendiri, dan ini menjadi peluang besar bagi masyarakat pertanian Perdesaan. Petani Luar bisa jual hasil tanamannya ke Inhil mengapa Petani Inhil tidak Melakukan tanaman yang sama dan berjual di Inhil Juga.     Penulis: Khairul. S.Sos