Khairul Umam, Sebut Pemerintah Tidak Hanya Mengandalkan APBD, Namun Telah Jemput Bola Anggaran Kementrian RI

Jumat, 26 Agustus 2022

BualBual.Com - Gerimis turun tidak mengurangi antusias Warga Air Jamban hadiri Reses H.Khairul Umam tahap 2 tahun 2022.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam Lc.M.E.Sy turun kedapil 4 Kecamatan Mandau dalam agenda reses menjemput Aspirasi masyarakat di Kelurahan Air Jamban, Kamis (25/08) malam. 

Ketua RW 24 Mahyudin, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H.Khairul Umam dalam agenda reses menjemput aspirasi di wilayah kami ini. 

"Sampaikan unek-unek yang kita butuhkan pada kesempatan yang baik ini. Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan malam ini dapat dibawa nanti oleh bapak Khairul Umam ke Kabupaten Bengkalis," Ucap Mahyudin. 

Adrianto, selaku Pembina Kader Partai PKS Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan yang turut mendampingi reses Ketua DPRD Bengkalis menghimbau kepada yang hadir bisa bertanya tentang Kabupaten Bengkalis. 

"Pergunakanlah kesempatan baik ini,untuk menyampaikan aspirasi," ucapnya menjelaskan pentingnya peran legislatif mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan tingkat Pusat. 

Ketua DPRD Bengkalis H.Khairul Umam dalam sambutannya memaparkan terkait proses pembagunan tentang Perda, serta pengunaan APBD. 

"Alhamdulillah Pemerintahan Kabupaten Bengkalis saat ini Legislatif, Eksekutifnya  selalu kompak dan apa yang kita rencanakan mudah-mudahan bisa berjalan baik dan lancar,"ungkapnya.

Memasuki sesi tanya jawab dan aspirasi, warga RW 24 menyampaikan soal usulan pembangunan yang sudah diajukan tapi belum terealisasikan seperti drainase, jalan yang masih tanah, lampu jalan, Program Beasiswa, fasilitas olahraga untuk anak remaja dan bantuan pembangunan Kuba Masjid Sabilul Jannah dan penyelesaian jalan lingkar barat.

Menangapi hal diatas, meminta masyarakat banyak bersabar dan berdoa, sejauh ini Pemerintah Kabupaten, berkaloborasi legislatif dan eksekutif tengah berusaha keras menjemput anggaran dari berbagai Kementrian RI.
Selain APBD Pemerintah mengambil peluang tersebut, dengan persyaratan yang harus dipenuhi,
"Bila hanya mengandalkan APBD belum mampu untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Namun hal ini tidak mudah untuk dilakukan, ada ketentuan yang harus dipenuhi sesuai persyaratan yang mereka tentukan, salah satunya keharmonisan dalam pemerintahan daerah,"ungkap Khairul Umam atau akrab di sapa pak KU.

Lanjut Pak KU, bersama Bupati Kasmarni tengah berusaha melakukan pendekatan baik ke Kementrian KLHK RI maupun SKK Migas dalam upaya meneruskan pembangunan Jalan Lingkar Barat.
Ini disebabkan jalur yang ada saat ini ada persoalan dengan Hutan Suaka Margasatwa (SM),
"Ini butuh proses dan kesabaran, mari bersama sama kita mendukung upaya dalam mensukseskan keinginan luhur untuk kemajuan Bengkalis yang lebih baik lagi,"tutur Pak KU seraya berakhir dengan sesi photo bersama.