Kisah Inspiratif Sekelompok Pemuda Karang Taruna Bangkitkan Kesadaran Masyarakat untuk Lawan Corona

Kamis, 26 Maret 2020

BUALBUAL.com - Banyak cara yang dilakukan untuk melawan pandemik Corona, salah satunya adalah dengan kekompakan dalam memerangi serbuan virus asal Wuhan tersebut. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di wilayah Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang kompak dalam memerangi persebaran virus di Kota Patriot. Seperti yang dilansir dari Liputan6, diberitakan bahwa sekelompok pemuda asal RW 021, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara bahu-membahu untuk sama-sama memerangi pandemik Corona di wilayahnya dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara serempak di wilayah tersebut.

Merupakan Kelompok Pemuda Karang Taruna

Kegiatan penyemprotan tersebut merupakan tindakan gotong-royong yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang tergabung kedalam organisasi Karang Taruna RW 021 Kelurahan Kaliabang Tengah. Menurut Novan Jurhaso selaku Ketua Kelompok Karang Taruna mengungkapkan, jika kegiatan gotong royong tersebut merupakan upaya kepedulian para pemuda karang taruna di wilayahnya untuk memerangi kasus pandemik Corona di Bekasi yang tercatat cukup tinggi dan masuk kategori merah.

Menggugah Kesadaran Masyarakat

pemuda bekasi lawan corona

Liputan6 2020 Merdeka.com

Menurut ketua karang taruna pemuda tersebut, tindakan penyemprotan itu merupakan upaya membangun kesadaran masyarakat agar tidak menyepelekan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang menyebar di wilayah pinggiran Ibu Kota tersebut. "Bekasi Utara ini sudah dinyatakan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Ayo dong sadar. Jangan sepelekan, ini darurat, perlu kesadaran tinggi dari warga," kata dia di lokasi penyemprotan, di Perum Alinda Kencana, Rabu (25/3/2020).

Patuh Terhadap Pesan Pemerintah

pemuda bekasi lawan corona

Liputan6 2020 Merdeka.com

Novan melanjutkan, upaya tersebut merupakan ajakan untuk mematuhi pesan pemerintah terkait larangan berkumpul di suatu tempat. Menurut Novan dan Tim Karang Taruna, mereka melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat keramaian di wilayahnya yang merupakan suatu bentuk imbauan agar patuh terhadap pesan pemerintah, dan merupakan ajakan untuk Bersama sama memutus mata rantai persebaran Covid di Wilayah Bekasi Utara. "Sengaja kita semprot di lokasi nongkrong sekalian juga kita imbau agar jangan lagi terlalu lama di luar apalagi berkerumun karena itu beresiko. Musala juga, kan masih sering dipakai jamaah, padahal ada imbauan juga untuk ibadah di rumah, untuk menuruti pesan pemerintah," ujar Novan.

Perangi Corona Demi Kemanusiaan

Novan Bersama pemuda Karang Taruna Kaliabang Tengah berpesan bahwa, melawan Virus Corona (Covid-19) harus menjadi tanggung jawab Bersama. Mengingat tanpa mematuhi anjuran pemerintah akan membuat mata rantai Covid-19 tidak akan terputus. Hal tersebut harus berawal dari inisiatif para pemuda dan berbagai elemen masyarakat. "Ayo dong, khususnya pemuda bergerak bikin dampak. Jangan hanya terus bergantung dengan pemerintah. Gerakan sosial sangat membantu dan mempercepat pemulihan. Minimal untuk saling mengingatkan agar sosial distancing," ujar dia. Novan juga menyampaikan rasa sesalnya terhadap masyarakat yang masih menganggap sepele virus Corona di tengah angka kematian cukup tinggi tersebut. Terlebih untuk keselamatan diri dan orang orang di sekitar, menurut Ketua Karang Taruna tersebut masih banyak masyarakat yang nekat menggelar acara yang melibatkan banyak orang seperti resepsi pernikahan atau acara kumpul kumpul lainnya. "Tunda dulu lah, semua demi kemanusiaan. Ayo dong peduli sama lingkungan. Kapan mau selesai kalau kita masih ngeyel dan anggap enteng wabah ini. Buat RW jangan beri izin dulu kalau ada rencana bikin acara keramaian atau mengundang orang," jelas dia.
  Sumber: merdeka.com