Klaster Palembang, 6 ASN Pemko Pekanbaru Positif Corona

Kamis, 25 Juni 2020

BUALBUAL.com - Enam Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19. Enam ASN ini masuk ke dalam klaster Palembang.

Informasi yang diperoleh, dari enam ASN ini, lima di antaranya bagian dari 27 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru yang diumumkan tiga hari terakhir di Pekanbaru sejak Senin hingga Rabu kemarin.

Rincian enam ASN itu adalah perempuan berinisial D, yang merupakan Sekretaris Camat (Sekcam) Bukit Raya. Namun, D tercatat ke pasien positif Kabupaten Kampar, lantaran D merupakan warga Pandau Permai.

ASN lainnya adalah wanita berinisial GSN (41), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Dia adalah istri dari NC, yang diketahui bekerja sebagai kontrak dan bertugas di Palembang. Pasien GSN diumumkan positif Senin lalu.

Kemudian NM (43) wanita warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, dan YZ (25) pria warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. NM dan YZ adalah generasi ketiga atau penularan lokal dan merupakan kontak erat dari pasien positif GSN.

Kedua pasien tersebut merupakan teman sekantor dari pasien GSN. Ketiganya adalah pegawai kantor Camat Bukit Raya. Kemudian, dua orang lagi ASN Pemko Pekanbaru diumumkan positif Covid-19, yakni dua pegawai kantor Camat Bukit Raya.

Mereka adalah DOI (24) wanita warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai dan LA (42) wanita warga Kelurahan Rejo Sari, Kecamatan Tenayan Raya. Keduanya kontak erat dari pasien positif GSN.

Enam ASN ini tertular dari pasien almarhum NC, yang merupakan suami dari  GSN, orang pertama yang menjadi penular generasi pertama asal Palembang yang kemudian disebut klaster Palembang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi inilah yang menjadi dasar bagi Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT untuk menerapkan Work Form Home (WFH) bagi ASN.

"Iya, Ini jadi dasar juga pak wali putuskan WFH. Karena banyaknya rangkaian jaringannya itu ya. Jadi salah satu itu yang dianjurkan WFH dulu. Bahkan pegawai yang sudah di swab kita anjurkan WFH sampai hasilnya keluar," kata dr Mulyadi, Kamis (25/6/2020).

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Instruksi itu tertuang dalam surat bernomor 800/BKPSDM-PKAP/ 1198 /2020.