Kodim 0321 Rohil Bersinergi Cegah Covid-19 dan Faham Radikal Bersama Insan Pers

Jumat, 18 September 2020

BUALBUAL.com - Dandim 0321/Rohil mengundang insan pers dalam acara metting pembinaan peta jarak jaring teritorial kodim 0321/Rohil TW III TA 2020, hari, Kamis 17/09/2020 dikantor Kodim 0321 Jalan Pesisir Batu 6.

Pertemuan ini mengangkat tema, "Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat dan laporan bagi Apkowil melalui pembinaan peta jaring teritorial".

Pjs Dan Unit kodim 0321 Rohil Letda inf Suhendri, mengatakan, TNI dan pers merupakan mitra yang tidak bisa dipisahkan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia( NKRI ). 

Menurut, Suhendi, tujuan mengundang pers dalam Informasi perlombaan media melalui media cetak, media online dan media televisi dalam rangka penangan Covid-19 yang dilaksankan TNI .

Suhendi menambahkan, selain itu bahwa program TNI mencari bapak angkat, menggandeng pengusaha untuk membantu UMKM atau warga ingin berusaha membenahi ekonomi dimasa pandemi Covid -19.

Sementara Pasi Intel 0321 Kapten inf Khairul anwar mengatakan melalui acara
Pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal Radikalisme atau Separatisme di wilayah hukum Kodim 0321 Rohil TW III Th 2020.

Khairul mengatakan TNI dan pers dapat bekerjasama dalam rangka keamanan di wilayah Rohil Hilir.

"TNI dan Pers bisa kerja sama dalam rangka merawat kebihinekaan untuk tangkal Redikalisme atau separatisme melalui bingkai NKRI," tuturnya.

Menurut Khairul untuk kerja TNI dan Pers hampir sama dilapangan. Teringat saya pada waktu selama tugas di Aceh, mengenal kawan pers terlalu berani memasuki wilayah terlarang di Aceh namun keberaniannya sampai dia tidak keluar, disandera GAM.

"TNI lah yang menyelamatkan pers dalam penyanderaan pihak GAM di Aceh waktu lalu," katanya.

Khairul menegaskan TNI tak akan bisa bekerja sendirian tanpa didukung oleh pihak pers, kerjasama didaerah kita selalu terus aman dan kondusif selama ini.

"Saya melihat masalah radikalisme di Rohil masih aman dan kondusif karena masyarakat Rohil tak pernah buat hal yang terlarang melanggar UU," tegasnya.

Khairul juga menambahkan bahwa TNI dan pers dapat bekerjasama dengan baik.

"Saya menjadi TNI bukan untuk mencari kerja, tapi untuk pengabdian kepada negara. Kerja sama TNI dan pers selama ini cukup baik hampir tidak ada perbedaan hanya tujuan saja yang berbeda," pungkasnya.