Kok Bisa? Rupiah Melemah, Sekda Berharap Berdampak Baik Bagi Riau

Senin, 28 Mei 2018

BUALBUAL.com, Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dikhawatirkan banyak pihak. Namun dibalik itu, Pemerintah Provinsi Riau berharap hal ini bisa berdampak baik terhadap perekonomian Riau sebagai daerah ekspor minyak dan gas. Harapan itu diutarakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi (27/5/2018). Karenanya, pihaknya akan diskusi dengan BI mengenai kenaikan mata uang asing. "Nanti kita diskusikan dengan BI sekarang kurs sudah Rp14.194, apa dampaknya bagi perekonomian Riau," katanya. Apalagi menurut Ahmad Hijazi, industri Riau tidak berbahan baku impor, tapi komoditi berorientasi ekspor dan berbahan baku domestik. "Belum komoditi berbasis sumber daya alam kita. Mestinya kenaikan kurs Dolar itu berdampak baik bagi perekonomian," kata harapnya. Lebih lanjut disampaikannya, secara teori harusnya selama dua bulan kedepan Provinsi Riau mengalami peningkatan nilai ekspor. "Kita berbeda dengan Batam yang kebutuhan bahan baku industrinya masih dominan dengan impor, ketika terjadi pelemahan terhadap rupiah, akan sangat sangat signifikan dampaknya bagi keberlangsungan industri mereka," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, kalau dilihat dari sektor Migas, pengaruh kenaikan Dolar terhadap Rupiah tidak terlalu besar dampaknya bagi pendapatan daerah. "Kalau naiknya fluktuatif seperti itu, dia akan tetap hitungannya seperti sebelumnya, karena lifting kita kan per triwulan. Tapi kalau dilihat sebagai komoditi ekspor itu mempengaruhi, secara langsung dan tidak langsung, kenaikan Dolar ini juga kan tidak hanya terhadap Rupiah, semua mata uang asing juga seperti itu," katanya.***   Sumber: cakaplah.com