Komak Kembali Desak Kejati Riau Untuk Serius Dalam Menangani Kasus Korupsi Di Kabupaten Kampar

Ahad, 06 Februari 2022

BUALBUAL.com - Jum'at, 04 Februari 2022 Konfederasi Organisasi Mahasiswa Kampar (Komak) datangi kembali kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, mendesak Kejati Riau untuk serius menangangi kasus korupsi yang melibatkan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH.

Ko'ordinator Umum Konfederasi Organisasi Mahasiswa Kampar (Komak) M. Alif Fadillah dalam orasinya menyampaikan "Kita tidak akan berhenti mengingatkan Kejati Riau untuk memproses dan memeriksa Bupati Kampar yang terindikasi menerima aliran dana kasus korupsi pembangunan RSUD Bangkinang, Taman Kota Bangkinang, Pembangunan Jalan Teluk Jering".

"Tidak ada tempat untuk para koruptor yang se enaknya saja menggerogoti anggaran rakyat yang bersumber dari APBD Kabupaten Kampar Ini". Ucap M. Alif Fadillah

Aksi berlansung damai dengan pengamanan pihak Polresta Pekanbaru, setelah beberapa menit berorasi, perwakilan Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau keluar menjumpai massa aksi dari Konfederasi Organisasi Mahasiswa Kampar (Komak)

Kasi Penkum Kejati Riau Marvelous, SH,MH menyampaikan apreasiasi dan mengucapkan terimakasih atas aspirasi yang di sampaikan kepada kami dengan tertib dan damai "Kita sangat berterimakasih dan point-point dari tuntutan sudah kami pahami salah satunya point yaitu RSUD Bangkinang. Untuk saat ini perkara nya sudah sampai pada tahap penyidikan dan sudah menetapkan tiga orang tersangka, namun persoalan ini tidak hanya sampai pada saat ini dan akan terus berlanjut. Adek-adek mahasiswa tidak perlu khawatir, kami akan terus memproses sampai menemukam keadilan yang sebenarnya.

Sementara itu Ko'ordinator Lapangan Hafiz Almukaram juga meminta komitmen yang jelas kepada Kejati Riau dalam penanganan kasus ini "Kita meminta komitmen yang jelas dalam penegakan hukum yang menghabiskan milliaran rupiah anggaran daerah. Kita sudah berkali-kali turun ke jalan menyuarakan persoalan ini, dan kami sangat mendukung jika Kejati Riau menyelediki Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar yang di duga kuat menerima aliran dana kasus-kasus korupsi di daerah yang kami cintai ini.

"Seharusnya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menjelaslan kepada rakyat, kenapa hari ini pembangunan-pembangunan yang terbengkalai tidak pernah di selesaikan, karena kami menilai pembangun tersbeut merupakan sentra kehidupan rakyat banyak, apalagi di tengah kondisi ekonomi rakyat Kabupaten Kampar terpuruk oleh pandemi, mereka seenak-enaknya saja mencari keuntungan di dalam pengerjaan pembangunan RSUD Bangkinang, Taman Kota Bangkinang dan Pembangunan Jalan Teluk Jering dengan anggaran milliaran rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Kampar". Tutup Hafiz Almukaram.

Wakil Presiden Mahasiswa STIE Bangkinang Altan Alhadat juga menegaskan "Jika dalam beberapa hari Bupati Kampar juga tidak di periksa, maka kami akan mengkonsolidasikan denga masif kepada kawan-kawan mahasiswa kampar dimanapun berada, dan kita akan menyampaikan langsung ke Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Kejati Riau tidak mampu lagi menangani kasus-kasus korupsi yang di duga melibatkan". orang tertinggi di Kabupaten Kampar saat ini.