Komisi E DPRD Riau Sebut: Kurangnya Perhatian Pemerintah, Maka Timbul Pungli di Sekolah-Sekolah

Selasa, 09 Mei 2017

bualbual.com, Kurangnya perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan menjadi salah satu penyebab, banyaknya kasus pungutan liar di sekolah. Terutama di sekolah negeri yang ada di Riau. "Inilah yang selama ini menjadi masalah dan kerap disebut sebagai pungutan liar atau Pungli," kata Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi E DPRD Riau kepada wartawan, Selasa (09/05/17). Komisi E DPRD Riau mengakui masih adanya Pungli di sekolah-sekolah negeri. Pungutan haram disebut karena kurang perhatianya pemerintah. Adanya pungutan yang dilakukan itu salah satu faktornya adalah karena kurangnya pembiayaan di sekolah, sehingga mau tidak mau demi proses belajar mengajar tetap bisa berjalan, harus dilakukan penguatan kepada orang tua siswa," ungkapnya. Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan perhatian terhadap sekolah yang ada terutama, dalam hal pembiayaan. Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini menyebut, persoalan Pungli mesti diselesaikan segera. Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi ini berbanding terbalik dengan sekolah swasta yang bebas mengambil pungutan dari para orang tua siswa sehingga kualitas pendidikan dan infrastrukturnya jauh lebih memadai. "Ini dibuktikan dari hasil Ujian Nasional tingkat SMA di Riau yang nilai tertingginya dari sekolah swasta," tutupnya.(rtc)