Komitmen Turunkan Emisi Karbon, Pemprov Riau Gelar Rakor Forum Riau Hijau

Selasa, 24 Januari 2023

Pemprov Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Riau Hijau, Selasa (24/1/2023) di Pekanbaru.

BUALBUAL.com - Berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon di daerah, Pemerintah Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Riau Hijau.

Rakor digagas oleh  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau ini, berlangsung di Pekanbaru, Selasa (24/01/2023).

Rakor Riau Hijau dibuka oleh Sekdaprov Riau SF Hariyanto. Turut hadir mendampingi Sekdaprov Riau Kepala BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal, Kadis DLHK Provinsi Riau Makmun Murod, dan tamu undangan lainnya.

Sebagai informasi, Riau Hijau merupakan upaya optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau menuju pembangunan berkelanjutan.

Dasar pelaksanaan rakor ini melalui Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup. Kemudian, Peraturan Gubernur Riau (Pergub) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Riau Hijau dan Keputusan Gubernur Riau Nomor: kpts.863/V/2023 tentang Forum Riau Hijau.

"Maksud dan tujuan rakor ini untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi para pihak dalam pencapaian target rencana aksi Riau Hijau dan pembangunan rendah karbon di Provinsi Riau," kata Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappedalitbang Provinsi Riau, Abdul Madian.

Disampaikan dia, bahwa rakor tersebut komitmen Pemprov Riau dalam menurunkan emisi karbon. Sebagaimana tujuan dan sasaran pembangunan Riau Hijau yang tertuang dalam misi kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024.

"Rencana Aksi Riau Hijau ini dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh pihak, tidak hanya pemerintah saja, tapi juga perguruan tinggi  swasta, organisasi non pemerintah, mitra pembangunan serta media," ucapnya.

Untuk diketahui, Forum Riau Hijau ini telah dibentuk melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 863/V/2022. Forum ini terdiri dari Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja dengan melibatkan unsur Pemerintah dan Non Pemerintah seperti civil society organization (CSO), swasta, perguruan tinggi dan media.

Sekdaprov Riau SF Hariyanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Provinsi Riau memiliki potensi SDA yang melimpah seperti migas, hutan, lahan gambut, perikanan,dan pertanian.

Dikatakan dia, potensi tersebut dapat dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rian dan berpotensial sebagai penggerak ekonomi daerah.

Oleh karena itu, menurut SF Hariyanto sudah saatnya bagi pemerintah untuk menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

"Kami harap para peserta dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan ide, masukan dan dukungan dalam pencapaian target Riau Hijau kedepannya," harapnya.

"Aksi Riau Hijau ini ke depannya dapat menjadi bagian dalam pemulihan ekonomi hijau. Sehingga transformasi ekonomi yang dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kualitas lingkungan dapat terwujud dengan baik," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut,
selain menyelenggarakan Rakor Forum Riau Hijau, Pemprov Riau juga akan mensosialisasikan Pergub Nomor 56 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon .