Kondisi Infrastruktur Perdesaan di Kec Mandah Menyedihkan, PUTR Inhil: Saya Belum dapat Berikan Keterangan

Jumat, 19 Februari 2021

Poto: Kondisi Jalan Penghubung Pasar Tokolan Darat Desa Batang Tumu ke Pasar Langandong Desa Bantayan, dan Jalan Penghubung Seberang Igal Desa Igal ke Kelurahan Khairiah Mandah Kec Mandah (BUALBUAL.com)

BUALBUAL.com - Kondisi jalan utama yang menjadi penghubung antara Desa Bantayan dengan Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini sangat menyedihkan dan terlihat jelas badan jalan terbelah dan menganga, bahkan tidak layak untuk dilalui. Pasalnya, jalan semenisasi itu bagi pejalan kaki bisa ikut terjun ke sungai.

Seperti keluhan warga Desa Bantayan Jasman, sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil seakan tidak peduli dengan kondisi jalan induk yang menghubungkan antara dua desa yang merupakan akses masyarakat untuk beraktifitas dan para pelajar menuju sekolah.

Kerusakan jalan tersebut juga sudah dibenarkan oleh Kepala Desa Batang Tumu Tarmizi, ia mengatakan jalan yang dibangun menggunakan anggaran kabupaten ini setiap tahun diusulkan melalui Musrenbang Desa.

“Hampir setiap tahun diusulkan melalui Musrenbang, tetapi tidak ada tanggapan dari pemerintah daerah, bahkan tidak termasuk dari program prioritas pemda kabupaten,” tuturnya.

Saat dikonfirmasikan terkait kondisi jalan tersebut, anggota Komisi III DPRD Inhil H Awandi menyapaikan bahwa jalan tersebut sudah sering diajukan dan disampaikan setiap tahunnya kepada Pemkab Inhil. Namun, tidak ada tanggapan dari Pemkab.

“Sudah kami perjuangkan dan akan tetap kami usulkan setiap tahunnya dan setiap rapat pertemuan juga sudah kami sampaikan. Namun apa yang disampaikan selalu tidak masuk dalam program prioritas Pemkab Inhil,” kata anggota Fraksi PKB ini, Jumat 19 Februari 2021.

Ia juga menyampai bahwa pihaknya bersama Komisi III DPRD Inhil akan segera melakukan rapat pertemuan terkait pembahasan kondisi jalan tersebut.

“Senin ini akan melaku pertemuan, semoga dalam waktu dekat jalan tersebut masuk dalam pembangunan program prioritas Pemkab Inhil,” sambungnya.

Terkait hal itu, Kepala Pekerja Umum dan Penata Ruang (PUPR) Inhil Umar, ST MT saat konfirmasi terpisah terkait banyaknya ruas jalan desa daerah itu yang rusak, mengaku belum dapat memberikan keterangan.

Hanya saja pihaknya akan segera melakukan inventarisir dan survey lapangan kondisi pada ruas-ruas jalan kabupaten yang rusak ini dalam waktu dekat.

Potret Menyedihkan Jerambah Beton Desa Igal Yang Roboh Dimakan Usia

Sebuah potret menyedihkan terlihat jelas atas runtuhnya jalan jerambah beton Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir. Jalan penghubung desa yang menghubungkan seberang pasar Igal dengan Kelurahan Khairiah Mandah ini telah lama rusak dan sulit dilalui.

Jalan jerambah beton desa Igal dengan klasifikasi 2 sebagai jalan milik kabupaten ini memiliki panjang berkisar 3,5 km. Selain usia yang sudah lama sejak pembangunan tahun 2013 lalu. Kontur tanah gambut yang menyebabkan bangunan dari sharing anggaran pemerintah kabupaten dan provinsi ini cepat rusak.

Beberapa foto kiriman Pauzi, warga setempat, memperlihatkan bagaimana kondisi memprihatinkan beberapa bagian jerambah tersebut sudah jatuh ke dasar sungai. Warga hanya mengandalkan kayu yang tersusun untuk bisa menghubungkan jalan tersebut.

Kerusakan jalan tersebut, tak hanya mengganggu kenyamanan dan aktivitas masyarakat setempat saja, melainkan juga membahayakan keselamatan para pengendara.

“Untuk menghindari bahaya tersebut, kami masyarakat desa Igal minta pada Bapak Bupati Inhil, khususnya dinas terkait segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini, sebelum jatuh korban,” sebut Bambang (32), warga Igal beberapa waktu sebelumnya.

Kepala PUPR Kabupaten Indragiri Hilir Umar ST MT saat konfirmasi terpisah terkait banyaknya ruas jalan desa daerah itu yang rusak, mengaku belum dapat memberikan keterangan. Hanya saja pihaknya akan segera melakukan inventarisir dan survey lapangan kondisi pada ruas-ruas jalan kabupaten yang rusak ini dalam waktu dekat.