Kondisi Jembatan Teluk Lanjut Kini Semakin Parah, Setelah Dihantam Kapal KLM Talenta

Ahad, 20 Desember 2020

BUALBUAL.com - Sebuah Kapal bernama KLM Talenta hampir menabrak sebuah jembatan di Desa Terusan Beringin Jaya (Teluk Lanjut) Kecamatan Pelangiran. Namun arus yang ditimbulkan oleh kapal membuat tiang jembatan patah, pada 10 Desember 2020 lalu. 

Jembatan tersebut tepatnya berada di Dusun Teluk Lanjut, Desa Terusan Beringin Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil. 

Diketahui masyarakat meminta ganti rugi kepada pemilik kapal KLM Talenta atas peristiwa itu. 

Kepala Desa (Kades) Terusan Beringin Jaya, Hasbullah membenarkan adanya perihal ganti rugi 

"Iya ada ganti rugi oleh pemilik kapal sebesar 18 juta berdasarkan kesepakatan bersama kepala Dusun Teluk Lanjut, Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat yang datang menemui pemilik kapal di Tembilahan," ungkapnya. 

Disebutkan Hasbullah dana sebesar 18 juta dipergunakan untuk membeli sampan penyebrangan dan pembuatan jembatan dari kayu. 

"Kapal tersebut sempat ditahan di lokasi sebelum kesepakatan ganti rugi terealisasi," kata Hasbullah. 

Ia juga memaparkan kronologis peristiwa kapal KLM Talenta yang hampir menabrak jembatan Dusun Teluk Lanjut hingga mengakibatkan tiangnya patah. 

"KLM Talenta pada saat itu tidak bisa melewati jembatan karena lebih tinggi dari jembatan makanya kapal digas mundur, namun arus yang dihasilkan dari tarikan kapal itu menghantam tiang jembatan dan hampir ambruk," paparnya. 

Kades Desa Terusan Beringin Jaya ini mengakui bahwa keadaan jembatan tersebut memang sudah reyot dan besi penyangganya banyak yang sudah keropos. 

"Kalau seandainya kapal tersebut menabrak jembatan pasti langsung roboh," ujarnya. 

Kata Hasbullah pihak Desa Terusan Beringin Jaya sudah mengajukan proposal pembangunan jembatan Dusun Teluk Lanjut ke Provinsi Riau sebelum tahun 2020.

"Sudah kami ajukan proposal anggaran aspirasi melalui ibu Septina Primawati, dan informasinya tahun 2020 ini akan dibangun namun karena pandemi Covid-19 jadi belum terealisasikan," tukas Hasbullah, Jum'at (18/12/2020).