Konser Honne di Pekanbaru Tuai Penolakan, Dinilai Terafiliasi Komunitas LGBT

Rabu, 23 Juli 2025

BUALBUAL.com - Grup musik asal Inggris, Honne, dijadwalkan konser di Kota Pekanbaru pada tanggal 10 Agustus 2025. Namun, rencana kedatangan duo musisi ini memicu kontroversi dan penolakan dari berbagai pihak di Riau. 

Isu yang beredar di media sosial menyebut, personel grup tersebut terafiliasi dengan komunitas LGBT, sehingga memicu reaksi keras dari masyarakat Riau.

Pengurus dan jemaah Masjid Jamiatuzahiddin, Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, menjadi salah satu pihak yang menolak konser ini. Dalam orasi yang disampaikan oleh Ustaz M Ridwan bersama puluhan jemaah dan belasan ustad, mereka menyatakan penolakan terhadap artis yang dianggap sebagai pendukung LGBT tersebut.

"Kami masyarakat Riau, khususnya jemaah Masjid Jamiatuzahiddin menyatakan penolakan terhadap artis LGBT yang akan hadir ke Bumi Melayu Riau Pekanbaru ini. Karena itu merupakan bentuk kemungkaran," kata Ustaz M Ridwan, Rabu (23/7/2025).

Ia juga mengutip hadis Nabi yang menekankan pentingnya mencegah kemungkaran dengan kuasa atau suara. Mereka berharap agar konser ini dapat dibatalkan.

“Kami tak punya kuasa karena kami tak punya jabatan. Namun, kata Nabi, kalau kau tak bisa dengan kuasa, kau pasti punya suara, kau punya lisan, sampaikan kebenaran itu,” jelasnya.

Sementara itu ketua Masjid Jamiatuzahiddin Azuardi mengatakan, mengecam keras aktivitas LGBT yang ada di Kota Pekanbaru. Ia tidak ingin ada azab dari Allah kepada warga Riau karena aktivitas tersebut.

“Tentu kita tidak ingin diazab oleh Allah, karena LGBT ini mengundang bala atau laknatullah, intinya musibah seperti umatnya nabi luth. Kemudian kami harapkan kepada pemerintah, mohon diperhatikan aspirasi masyarakat yang menolak artis LGBT ini,” tuturnya.