Kontroversi Soal Sudutkan Ulama, Admin IG KPID Riau Copot ILM

Senin, 24 Desember 2018

BUALBUAL.com, Setelah viral di media sosial akhirnya admin instagram Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Riau menghapus video yang dinilai menyinggung ulama. Video di instagram tersebut diupload pada tanggal 17 Desember 2018 lalu dan hari ini, Senin (24/12/2018) sudah tidak terlihat lagi di akun instagram KPID. Sementara itu salah seorang Komisioner KPID Riau Asril Darma mengaku baru mengetahui materi iklan tersebut dari sejumlah warga. "Waduh, saya pun baru lihat setelah dishare kawan-kawan... Itu Iklan ILM (Iklan Layanan Masyarakat) yang produksi pihak ketiga. Sudah kita tarik langsung dan minta mereka ubah," ujarnya kepada CAKAPLAH.COM, Senin malam. Sebagaimana diberitakan CAKAPLAH.COM, sebuah iklan layanan masyarakat (ILM) yang ditayangkan di sejumlah radio dan tv kabel di Riau menuai kontroversi. Isi iklan tersebut dinilai sensitif dan menyinggung salah satu kelompok masyarakat, terutama kaum ulama. Iklan layanan masyarakat tentang KPID Riau ini bercerita tentang berita bohong alias hoax dan siaran tidak berkualitas. Diawali dengan seorang pria yang mendengarkan siaran radio melalui ponselnya. Di siaran itu disebutkan seorang ustaz kondang dari Riau menghamili jemaahnya sendiri. Pada bagian inilah yang memicu kontroversi masyarakat di Riau hari ini, Senin (24/12/2018). "Kok iklannya seperti ini, inikan sensitif. Kenapa mesti membuat perumpamaan seorang ustaz yang menghamili jemaahnya sendiri, kenapa bukan mencontohkan yang lain," kata Rizal, salah seorang warga Pekanbaru. Sebenarnya dalam iklan ini juga bercerita tentang konten siaran televisi yang tidak mendidik dan bagaimana cara melaporkannya. Di akhir iklan disebutkan bagaimana cara masyarakat melaporkan isi siaran yang tidak berkualitas dan meresahkan tersebut melalui KPID Riau.   Sumber: cakaplah