Kordias Pasaribu, PDI-P Senang LAM Riau Akui Jasa Jokowi Terhadap Riau

Jumat, 07 Desember 2018

BUALBUAL.com, Politisi senior PDI-P Riau, Kordias Pasaribu, mengapresiasi Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang mau berterus terang membeberkan alasan kenapa memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo. Seperti diketahui, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan ada beberapa alasan memberikan gelar adat kepada Joko Widodo. Selain masalah kabut asap bisa diatasi selama pemerintah Jokowi, Syahril menyebutkan bahwa kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi juga menjadi dasar pemberian gelar tersebut. Blok Rokan merupakan blok migas raksasa yang selama 94 tahun dikelola oleh Chevron, perusahaan migas asal Amerika Serikat. Kini blok tersebut dikelola oleh PT Pertamina dan pemerintah daerah melalui perusahaan daerah. "Terjawab sudah apa jasa Jokowi ke Riau. Saya bersyukur bahwa Riau diwakili LAM dan Pemprov mau mengakui itu, terimakasih," kata Kordias, Kamis (6/12/2018). Menurut mantan Ketua DPD PDI-P Riau itu, pengakuan tersebut juga mementahkan tudingan selama ini bahwa Presiden Jokowi tidak memberikan perhatian kepada Riau. "Biasanya, setiap tahunnya Riau selalu dilanda asap, dan beberapa tahun belakangan sudah tidak ada lagi," kata Kordias. Begitu juga dengan Blok Rokan yang terkenal dengan minyaknya, disebut Kordias sudah berhasil di rebut oleh Perusahaan dalam Negeri. "Puluhan tahun migas kita di kelola asing, sekarang sudah dikelola negeri, bahkan ada juga kemungkinan bisa di kelola oleh BUMD," cakapnya lagi. Lebih lanjut Kordias mengatakan, dibalik banyaknya jasa Jokowi kepada Riau, namun masih ada saja pihak yang menganggap Jokowi tidak berpihak kepada Riau. "Ada saja yang mengatakan Jokowi tidak berpihak karena tidak ada menteri dari Riau, tapi kita harus akui bahwa Riau adalah daerah paling berbahagia, karena bahasa Indonesia dari Riau, semua menteri itu kan pakai bahasa Melayu. Kalaupun selama ini ada menteri dari Riau, tapi mungkin tidak sebesar perhatian Jokowi ke Riau selama pemerintahannya," tukasnya. Sumber: cakaplah