Kunjungan Kerja Kabaharkam Polri ke Rohil Disambut Bupati H. Suyatno

Kamis, 27 Agustus 2020

BUALBUAL.com - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Drs Agus Adrianto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (26/8/20).

Kabaharkam Polri beserta Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar dan Forkopimda Provinsi Riau mengunjungi kampung tangguh nusantara kawasan perkebunan PT Salim Ivomas Pratama di kecamatan Balai Jaya. Berbagai kegiatan dilaksanakan di kawasan tersebut diantaranya tabur bibit ikan, penanaman bibit jagung manis dan panen perdana palawija.

Dalam acara penyambutan Kabaharkam dihadiri Ketua DPRD Rohil Maston, Forkopimda Rohil, Sekretaris Daerah Rohil, pejabat tinggi pratama, pejabat administrator birokrasi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, pimpinan PT. Salim Ivomas Pratama, para Camat, Lurah, Datuk Penghulu, para pimpinan  organisasi pemuda, pimpinan partai politik dan para tokoh masyarakat.

Dalam sambutan sekapur sirih, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno mengucapkan selamat datang kepada Kabaharkam Polri beserta rombongan di Kabupaten Rokan Hilir.

"Dikesempatan yang baik ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, kami mengucapkan selamat datang, kepada Bapak Kabaharkam Polri Drs Agus Adrianto beserta rombongan di Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir ini," ucapnya.

Bupati Rohil menjelaskan selayang pandang geografik Kabupaten Rokan Hilir.

Dijelaskkannya, Rokan Hilir adalah Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkalis berdasarkan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 yang mempunyai luas wilayah 8.881,59 Km. Secara geografik, letak Kabupaten Rokan Hilir berada pada bagian pesisir Timur Sumatera yang berbatasan di sebelah Utara dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis, sebelah Barat dengan Propinsi Sumatera Utara serta sebelah Timur dengan Kota Dumai.

"Dari aspek demokrafis dan administrative, penduduk Kabupaten Rokan Hilir berjumlah 714.497 Jiwa, yang tersebar pada 18 Kecamatan dan 26 Kelurahan serta 172 Kepenghuluan," sebutnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa Rokan Hilir mempunyai dua tipologi kawasan, pertama Kawasan Trans Nasional adalah masyarakat yang bermukim di jalan lintas Riau – Sumatera Utara, yang menggantungkan sumber kehidupannya dari komoditi perkebunan berupa karet dan kelapa sawit, yang kedua yakni Kawasan Pesisir adalah masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Sungai Rokan, yang sumber kehidupannya bergantung pada ketersediaan dan kekayaan sumber daya kelautan, bermata pencaharian sebagai nelayan.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Rohil mengatakan telah berupaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19, antara pemerintah daerah bersama Forkopinda Kabupaten Rokan Hilir, terutama Jajaran  Polres Rokan Hilir, Kodim 0321/Rokan Hilir serta elemen lainnya, yang telah melakukan upaya maksimal.

"Sehingga selama lebih kurang 4 (empat) bulan,  Kabupaten Rokan Hilir menjadi satu diantara 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Riau yang mampu bertahan sebagai zona hijau Covid- 19," jelasnya.

Lanjut Bupati mengatakan, meskipun sejak tanggal 21 Juli 2020 yang lalu Kabupaten  Rokan Hilir tidak lagi dinyatakan  sebagai Zona Hijau Covid-19.

"Namun dengan itu pula menjadi tantangan bagi kami, segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir, untuk berupaya lebih keras lagi dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara kontinu dan konsisten," tuturnya.

Guna untuk melindungi masyarakat dan petugas yang berada lebih dari 221 Pos Penjagaan Covid-19, telah melengkapi petugas dengan APD dan masker. Juga lebih dari 60.000 paket sembako telah dibagikan kepada masyarakat. Bahkan masyarakat yang telah diswap sebanyak 2.588 orang.

Sedangkan dalam upaya menjaga kelangkaan bahan pangan, di wilayah hukum Polres Rokan Hilir seluas 58,8 Ha lahan pangan yang terdapat pada 50 kampung tangguh.

"Selain memfungsikan lahan sawah yang telah ada, kami juga bersama jajaran Kodim 0321 Rokan Hilir telah membuka lahan sawah baru seluas 73 Ha yang berlokasi di Kecamatan Pekaitan," ucapnya.

Melalui Kabaharkam Polri ini Bupati Rokan Hilir atas nama pemerintah dan masyarakat Rokan Hilir, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolri yang telah menggagas Kampung Tangguh Nusantara.

Selanjutnya menjadi Gerakan Jaga Kampung Polda Riau yang merupakan gerakan berbasis partisipasi masyarakat sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid -19 yang melanda negeri kita saat ini.

Bupati Rohil mengatakan, dengan adanya gerakan jaga kampung ini, masyarakat selain memiliki ketangguhan kesehatan secara mandiri, juga adanya pembatasan keluar rumah. Diharapkan masyarakat dapat menggunakan waktu untuk mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif yang hasilnya akan dapat menopang ekonomi keluarga.

"Maka dari itu pula ekonomi masyarakat akan tangguh dan terhindar dari dampak masa pendemi Covid-19," jelasnya.

Dari itu, lanjut H. Suyatno, melalui gerakan jaga kampung akan tumbuh rasa kepedulian kolektif terhadap lingkungannya, maka dengan itu potensi gangguan Kantibmas di masyarakat akan dapat diminimalisir.

"Bila kondisi ini telah dapat diciptakan, maka Insya Allah kesehatan bangsa kita akan pulih dan ekonomi nasional kita akan bangkit secara universal. Mudah-mudahan kunjungan Bapak Komjen Agus Andrianto   dan rombongan di kampung tangguh kecamatan Balai Jaya ini dapat memberi kesan yang mendalam dan dapat pula memberi kontribusi positif bagi pembangunan Rokan Hilir di masa yang akan datang," tuturnya.