Kunjungi Desa Terpencil diInhu, Anggota DPRD Riau Dodi Nofeldi Laksanakan Reses Tahap I 2025

Rabu, 12 November 2025

BUAL BUAL.COM INHU — Anggota DPRD Provinsi Riau, Dodi Nofeldi, SP, BU, S.H, melaksanakan kegiatan Reses Tahap I Tahun 2025 di salah satu desa terpencil dan terjauh di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di Desa Sungai Air Putih, Kecamatan Sungai Lala, Selasa (11/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dodi didampingi oleh dua ustaz kondang asal Indragiri Hulu yang kerap membersamai setiap kegiatan sosial dan keagamaan yang ia lakukan.

“Alhamdulillah, dua ustaz kebanggaan kita kembali hadir dan ikut mendampingi kegiatan reses kali ini,” ujar Dodi di sela-sela kegiatan.

Ustaz pertama adalah Ustaz Supandi, S.Pd.I, dai yang dikenal luas di Kecamatan Seberida. Gaya ceramahnya yang penuh humor dan ringan menjadikannya digemari oleh jamaah di berbagai daerah. “Dari pelosok ke pelosok, dari kota ke kota, bahkan hingga luar kabupaten, Ustaz Supandi selalu menyemarakkan aktivitas dakwah,” tambah Dodi.

Sementara itu, ustaz kedua adalah Ustaz muda Novri Naldi Sapni, Lc, lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, yang kini mengajar di Pondok Pesantren Khairul Ummah, Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu. Ustaz Novri juga pernah mengikuti kompetisi dai di salah satu stasiun televisi swasta nasional dan berhasil meraih juara tiga.

“Semoga kesehatan dan keberkahan selalu menaungi kedua guru kami ini, agar terus menjadi pengingat, penasihat, dan penyemangat dalam setiap aktivitas kami,” tutur Dodi penuh harap.

Lebih lanjut, Dodi mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Desa Sungai Air Putih menjadi pengalaman pertama baginya. “Ini pertama kali saya menginjakkan kaki di Desa Sungai Air Putih. Desanya kecil, namun penuh semangat. Desa ini juga termasuk salah satu desa termuda di Inhu karena baru berdiri pada tahun 2007,” jelasnya.

Desa Sungai Air Putih berbatasan langsung dengan dua perusahaan perkebunan besar yang telah beroperasi selama puluhan tahun. Salah satu aspirasi utama masyarakat setempat yang disampaikan kepada Dodi adalah keterbatasan lahan untuk ruang publik, seperti lapangan olahraga dan area kegiatan sosial.

“Semoga aspirasi masyarakat ini dapat kami perjuangkan dan wujudkan melalui program pembangunan yang tepat sasaran,” tegasnya.

Dalam kesempatan reses tersebut, Dodi juga menyerahkan bantuan berupa satu set rebana, peralatan bola voli, serta uang tunai kepada masyarakat setempat.

“Bantuan ini memang tidak seberapa, namun saya berharap dapat bermanfaat dan digunakan sesuai kebutuhan masyarakat banyak,” pungkas Dodi.