Kunjungi PT. Chevron, Abdul Wahid Bahas Peralihan Blok Rokan

Senin, 20 Juli 2020

BUALBUAL.com - Anggota Komisi VII DPR RI H. Abdul Wahid bahas perkembangan rencana peralihan blok Rokan dengan pihak memejemen PT. Chevron Pasific Indonesia. 

Kegiatan dalam rangka kunjungan kerja tersebut disambut oleh GM Coorparate Affair Sukamto Thamrin di komplek perkantoran dirumbai Senin, (20/7/2020).

Abdul wahid dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak menejemen PT. Chevron karena sudah menerima kunjungan kerjanya.
"Terimakasih pak sukamto dan staf sudah menerima kita, saya hari ini ingin mendiskusikn tentang perkembangan rencana perlihan blok rokan yang efektif 1 tahun kedepan ini," jelas anggota komisi VII ini.

Dijelaskan Wahid lagi "saya ingin mendengar dan mengakses data yang valid terkait peralihan ini, sebab saya dengar masih banyak terjadi kendala, diantaranyan tentang peralihan teknologi, tenaga kerja, TTM, tentang pembangkit listrik dan termasuk mengenai aset mana yg diserah terimakan kepada negara oleh chevron ini," sebut Wahid

selain itu, Abdul Wahid mengkhawatirkan produksi lifting minyak terus menurun jika proses peralihan ini belum terselesaikan.

"Saya mengkhawatirkan produksi lifting minyak akan semakin terus turun, jika hal-hal teknis proses peralihan ini masih belum diselesaikan, oleh karenanya saya butuh data valid dari pihak menejemen. saya saat ini masuk dalam panja migas, kita bisa bantu dorong untuk proses penyelesian ini," lanjut Politisi PKB ini.

Menggapi hal itu, GM Coorporat Affair Sukamto Thamrin menjelaskan bahwa proses peralihan ini sudah ditangani langsung oleh tim peralihan yang sudah dibentuk oleh PT. Chevron.

"Prosesnya sudah berjalan, ada tim yang sudah dibentuk untuk menginventaris semuanya pak, termasuk aset yang akan diserahkan ke negara, saya termasuk dalam tim sebagai teknis peralihan diwilayah sumatra, segala bahan yang bapak pertanyak akan kita siapkan pada pertemuan selanjutnya," jelasnya

Abdul Wahid kembli menanggapi bahwa akan kembali hadir dan berharap dapat bertemu dengan manajemen yang terlibat langsung pada proses alih kelola blok rokan ini.

"Saya bulan depan akan datang lagi pak, berharap dapat berdiskusi langsung dengan tim yang terlibat dalam alih kelola blok rokan ini," tutup Wahid.